"Reuni SMA Asep"

681 92 15
                                    

Seorang pria nampak tengah memperhatikan wanitanya yang sedari tadi sibuk mengurak isi lemari, bahkan kini sudah bertumpuk 8 potong pakaian di atas ranjang.

"Aa, Jennie bingung mau pake baju apa!" Wanita tersebut, Jennie, merengut ke arah sang pria yang berstatus suaminya tersebut.

"Apa aja Neng, yang penting Eneng nyaman dan menutup aurat."

"Coba Aa pilihin buat Jennie"

Asep nampak memindai tumpukan baju di atas ranjang kemudian menarik satu pasang baju lengan panjang berwarna putih dan rok motif kotak-kotak pink semata kaki.

"Ini aja Neng, pasti cocok!."

"Hmmm... boleh juga pilihan Aa." Jennie mengangguk setuju kemudian berniat membuka pakaiannya.

"N-neng serius mau ganti baju depan Aa?"

"Loh, emangnya kenapa? Aa kan suami Jennie, lagian Aa udah liat semuanya kan kemarin?" Asep menggaruk tengkuknya gugup, memang sih ia sudah sering melihat tubuh sang istri, bahkan kemarin malam ia berhasil dapat jatah sebagai hadiah atas kesembuhannya. (Sembuh sakit perut)

"Iya sih, yaudah terserah Eneng aja" Jennie terkekeh cantik kemudian mulai mengganti baju. Sementara Asep mengalihkan perhatiannya ke arah lemari sembari mencari pakaian untuknya sendiri.

Kemeja putih polos lengan panjang dipadukan celana jeans hitam, itulah yang akan Asep kenakan ke acara reuni SMAnya nanti.

"A, cocok gak?" Asep melirik kebelakang, dan nampaklah sang istri terlihat begitu menggemaskan dengan pakaian pilihannya dipadukan pita putih yang menyangga surai panjangnya.

"Istri siapa sih ini, kok gemesin banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Istri siapa sih ini, kok gemesin banget."



Cup


Asep mengecup gemas pipi chubby Jennie, sementara si mpu terlihat memerah malu.

"Istrinya A Asep..." Cicit Jennie.

"Iya, istri Aa yang paling cantik, paling gemesin dan paling segalanya bagi Aa."

"Jangan gitu ah A, ntar Jennie terbang."

"Itu faktanya sayang... "

"Akh! Jennie kena triple kill!" Jennie terduduk di lantai sembari memegangi dadanya. Sementara Asep hanya tertawa pelan sembari mengganti baju.

.........






" Assalamu'alaikum, Neng Lilis maen yuk!" Teriak seorang pemuda di depan pintu rumah Pak Lurah.

Cklek!



Pintu terbuka nampaklah sang pemilik rumah alias pak Lurah RM dengan kaos oblong dan celana kolor selutut. (Gak ada wibawanya sama sekali jadi Lurah wkwk)

Petani CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang