"Ragu"

494 73 21
                                    


Hari beranjak malam, namun aktifitas di sebuah bandara masih terlihat ramai, baik oleh para penumpang maupun orang yang berniat menjemput teman atau sanak saudara yang baru tiba.

Seperti saat ini, terlihat dua orang pria paruh baya yang masih terlihat muda tengah menunggu kedatangan seseorang sembari terus mengecek jam.

"Dia ngambil penerbangan jam berapa sih?" Gumamnya

"Lah mana saya tau, kan yang nyuruh dia kesini kamu Yo"

Tak lama dari itu terlihat rombongan penumpang yang baru saja tiba lewat dihadapan kedua pria tersebut.

"Yo, mana kertasnya?"

"Ini" Orang yang dipanggil Yo memberikan sebuah kertas putih ukuran 60×50 cm dengan tulisan berwarna nyentrik.

"Ngapain  sih Dan pake bawa begituan segala?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngapain  sih Dan pake bawa begituan segala?"

"Biar dia ngenalin kita Yo, lagian kan kita juga blum tau dia sekarang  gimana?" Ujarnya sembari mengangkat kertas tersebut di atas kepala

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Biar dia ngenalin kita Yo, lagian kan kita juga blum tau dia sekarang  gimana?" Ujarnya sembari mengangkat kertas tersebut di atas kepala.

" Kamu keliatan kayak fanboy girlband Korea Dan ahahahah" Cahyo tertawa ngakak, sementara Ramdan memutar matanya malas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Kamu keliatan kayak fanboy girlband Korea Dan ahahahah" Cahyo tertawa ngakak, sementara Ramdan memutar matanya malas.

"Sabodo teuing Yo"

Keduanya asik berdebat sampai tidak menyadari 2 orang pria dan 1 wanita tengah berjalan kearah mereka sembari menahan tawa.

"Lain kali kalo bikin tulisan kayak gitu yang normal dikit kek Dan."

Petani CoganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang