"Pernyataan Cinta di Lapangan"

613 77 24
                                    


Asep tersenyum sekilas mendengar teriakan gadis yg sangat ia kenal.Setelah itu tatapannya berubah tajam, ia fokus menghitung jarak dan kemungkinan, hingga saat hatinya berkata lakukan, Asep langsung menendang bola keras melesat ke arah gawang.

Jennie menutup matanya sembari merapalkan do'a, namun saat Pak Jaya dan Pak Dani bersorak, Jennie kembali membuka mata dan tatapannya langsung terfokus ke arah lapangan dimana Asep tengah di serbu pelukan oleh Jimi dan Kai.




"GOLLLLLLLLLLLLLL!! ASUP! ASUP! ASUP! "




"Aaaaaaaaaaa! "




Jaya dan Dani berteriak begitupun para pendukung PERSENA yg bersorak senang. Jennie, Lilis, Iros, Erna dan Ayu saling berpelukan.

"Alhamdulillah" Ucap Ayu lega

"Teriakan lo ampuh juga Jen" Bisik Lilis pada Jennie

Asep melepas pelukan kedua sahabatnya, kemudian pandangannya bergulir menyusur pinggir lapang berusaha menemukan seseorang, hingga ketika mata tajam itu bertemu dengan mata indah seorang gadis, senyum Asep mengembang. Gadis tersebut,Jennie, menatap balik Asep dengan mata berkaca-kaca. Namun suasana haru tersebut harus berakhir ketika gadis di belakang Jennie memekik senang, mengira Asep tersenyum padanya.

"Siapa yg disenyumin siapa yg tereak" Batin Jennie

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siapa yg disenyumin siapa yg tereak" Batin Jennie

Perpanjangan waktu tersisa 5 menit, dan kedua tim langsung melanjutkan pertandingan.

"Asep Syarifuddin! Pemain muda asal Nangka Runtuh ini berhasil menjebol gawang seorang Tarman Zulfikar! Dan berhasil membuat kedudukan PERSENA lebih unggul 2-1 dari PSC! "

"Betul sekali, dan 5 menit terakhir ini akan terasa lama untuk PERSENA, namun terasa cepat untuk PSC" Ucap Dani menimpali Jaya


1 menit...


2 menit.....




3 menit...




4 menit...




5 menit....






Pritttt..... Pritttt..... Pritttttttttttttttt....




Wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai. Asep beserta timnya langsung melakukan sujud syukur, sedangkan para pendukung bersorak girang sembari membunyikan tabuhan.

"INILAH DIA SANG JUARA PIALA LURAH TAHUN 2022, PERSENA NANGKA RUNTUH!!! " Teriak Jaya dan Dani kompak.

Agus berlari memasuki lapangan memeluk anak didiknya. Ia tersenyum bangga, merasa perjuangannya bersama tim tidak sia-sia.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Petani CoganWhere stories live. Discover now