"Kai berduka, Jennie ketemu kakak cantik"

548 73 6
                                    

Besok adalah hari berlangsungnya acara pernikahan Ayu dan Agus. Dan hari ini semua yg ikut berpartisipasi tengah sibuk2nya, termasuk para pemuda yg saat ini bersiap untuk menyembelih domba yg akan dijadikan menu prasmanan seperti sate dan gulai.

Namun, dari sekian banyak orang yg semangat untuk acara hari ini ada seorang pemuda yg malah terlihat murung.

"Nih Sep domba yg di beli Agus, usianya masih muda tapi badannya bagus, dijamin kualitas domba Pak Jaya terbaik sekelurahan." Ujar Pak RW Jaya sembari menuntun seekor domba jantan berukuran besar.

"Iya Mang, saya bawa ya dombanya" Asep mengambil alih tambang pengikat domba tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Iya Mang, saya bawa ya dombanya" Asep mengambil alih tambang pengikat domba tersebut.

"Mang, kenapa harus Albert yg disembelih? Saya gak tega mang, Albert udah saya besarkan sepenuh hati seperti anak sendiri" Ujar Kai sedih, ia tak rela kalau domba kesayangannya harus disembelih dan dijadikan sate.

"Malika kali ah dibesarkan seperti anak sendiri" Cibir Jimi melihat kelakuan sahabatnya yg menangisi seekor domba.

"Mau gimana lagi Kai, orang Agus sendiri yg pilih Albert. Kalau kamu gak setuju, sana komplen sama Agus"

"Masa iya saya harus komplen ke Kang Agus buat nyelamatin Albert, bisa-bisa saya malah dapat siraman rohani, ih serem" Batin Kai memelas.

"Emang Mang Jaya gak kasian sama Pricilla, kalo Albert dijadiin sate nanti Pricilla jadi janda mang, apa Mang Jaya tega memisahkan dua insan yg saling jatuh cinta?" Kai memegang dadanya seolah merasakan sakit, sedangkan Mang Jaya dan Jimi hanya menatapnya malas, berbeda dengan Asep yg menggelengkan kepalanya sembari terkekeh kecil.

"Udah gak usah lebai kamu Kai, lagian Pricilla gak cinta sama Albert"

"Mang Jaya tau dari mana?"

"Ya taulah, buktinya sekarang Pricilla lagi hamil anaknya Ferguso."

"Serius Mang? Saya gak nyangka Ferguso nikung sahabatnya sendiri, kalau begitu mungkin ini jalan terbaik buat Albert supaya dia gak sakit hati liat Pricilla bahagia sama Ferguso. Saya ikhlasin Albert buat disembelih" Ucap Kai setengah hati.

"Yaudah Mang kalau gitu saya bawa dombanya ya"

"Iya Sep, nanti Mamang juga nyusul kesana mau bantu mantan ngedekor rumah Ayu." Ucap Mang Jaya mesem2.

"Mau balikan lagi mang?" Tanya Jimi

"Do'ain aja ya Jim"

"Siap mang, semangat ya ngambil hatinya Bu Jaenab"

................






"Sep, nyembelihnya hati-hati, saya gak mau liat Albert terluka."

"Goblok, yg namanya disembelih ya pasti luka" Cibir Jimi yg merasa jengkel dengan Kai.

"Jim, bahasamu jaga" Ucap Papih Jimi mengingatkan.

Petani CoganWhere stories live. Discover now