Lily

5.7K 653 33
                                    

Hari-hari berlalu, terhitung sudah 1 Minggu Lily tinggal bersama Rose di Mansion keluarga Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari-hari berlalu, terhitung sudah 1 Minggu Lily tinggal bersama Rose di Mansion keluarga Park. Setiap kali Rose ke kampus, Lily akan di tinggal dengan haraboeji dan halmonienya. Karena mommy, daddy dan Alice unnienya bekerja.

Di hari ke-3 Lily selalu minta untuk sarapan di dalam kamar, dia tidak ingin sarapan di meja makan bersama keluarga Park. Rose yang sangat menyayangi Lily memilih untuk mengikuti permintaan putrinya.

Lily akan makan siang dan makan malam saat Rose berada di Mansion. Lily pernah makan hanya 2 kali dalam 1 hari karena menunggu Rose yang baru pulang di malam hari.

Banyak hal yang di ceritakan Lily, haraboeji dan halmonie saat berada di Mansion. Mulai dari bermain, melihat halaman bunga, kolam ikan, menonton TV dan lainnya.

Hari ini Rose pulang saat langit sudah gelap dan alhasil putrinya baru makan di jam sekarang. Rose tidak tahu kenapa putrinya sangat suka menunggu dia pulang baru ingin makan, padahal Rose selalu berpesan pada Lily untuk makan lebih dulu jika dirinya pulang terlambat. Tapi, putrinya tidak melakukan apa yang Rose katakan.

"Sayang," panggil Rose yang sedang menemani putrinya makan di atas kasur mereka.

"Ne myy. Myy mau?" Lily menyodorkan roti selai di depan mulut Rose.

Rose menggelengkan kepalanya, "Aniyo sayang, Lily yang habiskan. Bisakah mommy bertanya?" tanya Rose.

"Ne mommy," jawab Lily.

"Kenapa Lily tidak makan saja bersama haraboeji dan halmonie, kenapa harus menunggu mommy pulang sayang?" tanya Rose sambil memperbaiki anak rambut putrinya.

"Kalena Lily ingin di temani mommy," jawab Lily. (Karena Lily ingin di temani mommy).

"Sayang, dengarkan mommy," Rose memutar tubuh Lily untuk berhadapan dengan dirinya, "Jangan menunggu mommy lagi, jika sudah waktunya makan Lily ikut makan bersama haraboeji dan halmonie," terang Rose pada putrinya yang saat ini menatap dirinya dengan tatapan gemasnya.

"Aniyo, myy. Lily tetap ingin ditemani mommy," saut Lily.

"Hah," Rose menghelang napas, "Baiklah, akan mommy usahakan untuk pulang cepat sayang," Rose kembali membenarkan posisi putrinya di awal, karena Lily tadi sedang makan roti sambil menonton TV.

***
Sementara di salah satu kamar apartemen mewah, perempuan bermata kucing baru selesai dengan urusan mandinya. Saat ini dia sedang mendandani diri, sebelum pergi tidur.

Setelah kejadian Rose mengambil Lily di apartemen, baik Jennie ataupun Rose, mereka sama-sama tidak bertegur sapa sampai saat ini. Walaupun saat pergi ke kantin mereka bareng, Jisoo yang selalu menjadi perantara untuk mereka berdua.

Selama itu juga Jennie diam-diam mengetahui tumbuh kembang Lily, saat Rose yang setiap hari selalu berbagi cerita dengan Jisoo. Sampai saat ini Lily masih terus terbayang-bayang di wajahnya. Tapi, Jennie tetaplah Jennie dengan gengsi tingginya. Dia mengabaikan bayangan Lily yang terus menghantui dirinya.

MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang