Perempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Suka dengan Mansionnya, sayang?" tanya Jennie pada putrinya yang sedang berada di gendongan daddy Kim.
Lily dari bangun tidur sampai saat ini tidak mengeluarkan suara, hanya bahasa isyarat dengan gerakan tubuh. Seperti pagi tadi di rumah sakit, tidak ingin di tinggal grandpanya barang sedetikpun.
Jennie memutuskan untuk membawa pulang putrinya, karena dia tidak tenang setelah kejadian haraboeji Park mendatangi ruang rawat putrinya. Lily akan di rawat jalan dengan 2 Dokter dan 3 Suster, khusus mengurus perkembangan putrinya.
Semalam Jennie sudah diskusi dengan daddy, mommy, Jisoo dan Rose mengenai pembelian Mansion untuk tempat yang akan di tinggali bersama. Dan mereka sepakat dengan Mansion yang tidak terlalu luas, tapi fasilitas lengkap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka sepakat dengan Mansion ini letaknya tidak di pusat kota, butuh waktu 15 menit untuk sampai di halaman depan Mansion dan yang terpenting masih asri dengan pepohonan. Di Mansion ini Lily akan tumbuh dan berkembang bersama mommy dan aunty'snya.
Daddy Kim menurunkan 30 bodyguard untuk menjaga keamanan putri dan cucunya, serta 20 pelayan untuk membersihkan Mansion. Mommy Kim memberikan 2 Chef bersertifikat untuk bekerja di Mansion Lily dan membeli 1 helikopter untuk di letakkan di halaman samping Mansion.
Di belakang Mansion Lily ada danau yang jika ingin ke sana, hanya perlu menempuh waktu 20 menit berjalan kaki dan 5 menit menggunakan mobil. Mansion ini di pilih untuk memulihkan rasa trauma yang di miliki Lily dari kejadian buruk yang menimpa dirinya.
Jennie akan melakukan kuliah dan kerja online, agar waktu yang dia miliki untuk putrinya lebih banyak lagi. Jennie akan ke kampus saat ujian atau urgent saja, di luar dari itu dia akan melakukannya secara online. Sedangkan untuk pekerjaan sebagai CEO sekaligus Direktur dari brand fashion Nieeh milihnya sendiri, dia akan hadir di kantor saat rapat atau kegiatan yang benar-benar harus dia hadiri.
Sedangkan Jisoo dan Rose, Jennie tidak mempermasalahkan mereka. Jika mereka ingin melakukan pekerjaan dan kuliah seperti biasanya, karena yang utama untuk Jennie adalah waktu dirinya untuk putrinya.
"Ingin melihat kamar Lily?" tanya grandpa Lily.
Lily menggelengkan kepala.
"Lalu Lily ingin apa, hm? Katakan pada grandpa, sayang," kata daddy Kim.
