Mermaid Kecil

3.5K 502 4
                                    

"Segera pulih sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Segera pulih sayang. Mommy tidak kuat melihat baby setiap kali harus diinfus," lirih Jennie.

Jisoo, Irene, Alice dan Rose menatap sendu ke arah yang sama. Fokus mereka tertuju pada balita perempuan yang terbaring lemah di atas kasur rumah sakit.

Lily di larikan ke rumah sakit karena alergi dengan makanan yang berbaur seafood. Untunglah Irene ada di sana dan segera mengambil tindakan. Jika tidak, bisa saja balita perempuan itu meninggal di dalam dekapan mommynya secara perlahan karena kehabisan napas akibat alerginya pada makanan seafood.

Jennie sudah lelah menangis. Sepanjang perjalanan dan saat putrinya di dalam ruang IGD sedang di tangani, Jennie tiada hentinya menangis di dalam dekapan Jisoo. Tenaga dan pikirannya sudah terkuras habis. Lagi, lagi Jennie merasa menjadi single mom yang buruk untuk putrinya. Jennie kecolongan lagi, dia membiarkan putrinya kembali masuk rumah sakit lagi.

Flashback

"Ke rumah sakit sekarang!" tekan Irene.

Jennie buru-buru menggendong putrinya dan pergi menyusul Irene yang masuk ke dalam Mansion mengambil kunci mobil dan tasnya. Jisoo, Rose dan Alice mengikuti dari belakang. Mereka semua belum mengerti dengan maksud Irene, tapi jantung mereka sudah lebih dulu berdetak sangat keras karena mendengar titah dari Irene.

Irene sampai di mobil terlebih dahulu, lalu membuka pintu mobil penumpang untuk membiarkan Jennie masuk. Setelah Jennie masuk, barulah dirinya masuk dan membiarkan Jisoo yang menyetir. Tak lama Jisoo, Rose dan Alice menyusul masuk ke mobil.

"Bawa mobil," perintah Irene pada Jisoo.

Irene duduk sebarisan dengan Jennie dan Lily. Rose di kursi paling belakang dan Alice di samping kursi Jisoo.

"Buka baju Lily, Jennie," perintah Irene.

Jennie langsung menuruti perintah Irene, setelah Lily bertelanjang dada; Irene mulai mengamati keseluruhan tubuh Lily yang muncul ruam-ruam sangat jelas dengan bentol-bentol di permukaan tubuh Lily. Jennie, Rose dan Alice melihat kondisi tubuh Lily.

"Putriku kenapa, unn?" tanya Jennie khawatir.

"Sepertinya Lily alergi dengan makanan berbaur seafood," jawab Irene.

"Alergi seafood?" tanya Jennie untuk memastikan. Pasalnya dirinya tidak sama sekali bermasalah dengan makanan seafood. Tapi kenapa putrinya memiliki permasalahan dengan seafood.

"Tapi, Jennie unnie tidak alergi dengan makanan seafood unn," saut Rose.

"Alergi baby bisa saja turun dari Daddanya," balas Irene sambil melakukan beberapa tindakan kecil pada tubuh Lily.

Iya, mereka semua melupakan fakta kalau Lily lahir bukan karena Jennie seorang. Tapi ada campur tangan dari Dadda kesayangan mereka juga.

"Chu, bisa lebih cepat," ujar Irene yang mulai khawatir karena melihat napas Lily yang sudah mulai tidak normal.

MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang