OTW New Zealand

4.5K 631 12
                                    

"By, kemari dengan mommy," kata Jennie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"By, kemari dengan mommy," kata Jennie. Dia tidak suka melihat kedekatan putrinya dengan Rose.

"Ne mommy," saut Lily melerai pelukan dan beralih ke dalam pelukan mommynya.

"Baby mengantuk?" tanya Jennie mengusap punggung putrinya dengan sayang.

"Belum myy," jawab Lily di dalam dekapan mommynya.

"Kalau ingin tidur, tidur saja sayang. Jangan di tahan, ne," pesan Jennie mencium rambut putrinya.

"Ne mom," saut Lily nyaman di dalam dekapan mommynya.

"Jennieyah," panggil mommy Kim.

Jennie tidak menyahut, tapi menatap ke arah mommy Kim.

"Tolong jaga dan perhatian kondisi Lily," kata mommy Kim.

Jennie menganggukkan kepala sembari mencium jemari tangan putrinya. Semua yang ada di dalam mobil menghela napas melihat respons Jennie yang masih membatasi diri berinteraksi dengan mereka; daddy, mommy Kim, Jisoo dan Rose.

"Mommy," panggil Lily di lipatan leher mommynya.

"Ne sayang," saut Jennie dengan lembut. Lily tidak melanjutkan perkataannya, dia malah menggigit kecil bahu mommynya, hingga membuat Jennie merasa geli.

"Wae sayang, ingin uyyu, hm?" tanya Jennie menahan geli di bahu karena ulah putrinya.

"Uwaaalll,,, dlatula atan mengicap dalah mommy, uwaaalll," canda Lily yang justru sekarang menduselkan bibirnya di leher Jennie. (Uwaaarrr, drakula akan menghisap darah mommy, uwaaarrr).

"Hahah,, miane drakula kecil. Tolong jangan gigit dan hisap darah mommy. Darah mommy pahit," balas Jennie tersenyum sambil menahan geli di lehernya.

"Uwaaalll,,, uwaaalll," kata Lily terus memperagakan dirinya seperti drakula yang akan menghisap leher mommynya. Dan Jennie tertawa puas dengan tingkah lucu putrinya.

Daddy, mommy Kim, Jisoo dan Rose tersenyum melihat senyum indah merekah di wajah Jennie dan itu semua karena balita perempuan yang dahulunya tidak mereka harapkan kehadirannya. Tapi sekarang balita perempuan itu menjadi fokus utama menarik perhatian mereka. Mungkin mereka sedang menjalankan karma dari Tuhan. Dimana dulu mereka ingin melenyapkan balita perempuan itu dan sekarang mereka di buat begitu menyayanginya.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang