Perempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore hari waktu New Zealand, di salah satu pantai Wainui Beach. Jennie dan Lily sedang berjalan santai di tepi pantai menikmati senja. Mommy dan balita perempuan itu sedang bergandeng tangan, membiarkan angin menerpa wajah mereka. Sesuai janji Jennie dengan putrinya, sore ini Jennie mengajak putrinya ke pantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lily yang tidak terlalu bersahabat dengan cuaca dingin, secara keseluruhan tubuhnya ditutup dengan kain yang bisa menghangatkan tubuhnya. Bahkan tubuh balita itu di berikan penghangat oleh mommynya.
"Mommy, bolehtah tita belhenti dan dudut di cana," ajak Lily sambil menunjuk pinggiran pantai yang terdapat 1 batu besar.
"Baby lelah, sayang?" tanya Jennie khawatir kalau putrinya merasa kelelahan.
"Tidat, mommy. Hanya ingin menitmati cenda di cana. Bolehtah myy?" tanya Lily.
"Of course, sayang. Ayo, mommy bantu," jawab Jennie yang sudah menuntun tangan putrinya menuju naik ke atas batu besar.
Jennie pergi terlebih dahulu, setelah itu baru mengatur posisi untuk putrinya nyaman.
"Nyaman, sayang?" tanya Jennie untuk memastikan.
"Ne mommy," jawab Lily.
Setelah itu baru Jennie duduk kembali di samping putrinya. Lily langsung menuntun tangan mommynya untuk memeluk tubuh dirinya. Jennie langsung mengangkat tubuh putrinya untuk di dudukkan di atas pangkuannya.
"Dingin, sayang?" tanya Jennie yang sudah mendekap tubuh putrinya dari belakang, sembari memberikan elusan ringan di perut putrinya.
"Tidat, myy. Cudah hangat dengan pelutan mommy," jawab Lily yang sudah sepenuhnya menyandarkan tubuhnya pada tubuh mommynya.
Chup ...
1 ciuman mendarat sempurna di kepala putrinya.
Digoda anak sendiri jauh lebih menyenangkan dan sangat terasa ketulusannya, batin Jennie terus mendekap tubuh putrinya.
Tidak ada perbincangan di antar Jennie dan Lily. Jennie membiarkan putrinya tenang dalam menikmati pelukan dan waktu bersama senja dengan dirinya.
