Perempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayang, sarapan dulu mommy suap," kata Jennie yang datang dengan membawa bubur untuk putrinya yang sedang duduk di sofa ruang TV. Di sana ada mommy, daddy Kim, Jisoo dan Rose.
Semalam suhu tubuh Lily meningkatkan karena terlalu lama menangis dan lelah di perjalanan. Lily menangis karena tidak suka dengan kamarnya yang sebelumnya di dekor oleh aunty'cnya.
Dekor yang di lakukan aunty'cnya, tidak di sukai oleh Lily. Berakhirlah balita perempuan itu menangis cukup lama, sampai harus di bujuk dengan begitu ekstra oleh mommynya. Bahkan semalam mommynya tidak tidur, karena harus menimang tubuh Lily.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose dan Jisoo merasa bersalah, karena mereka Lily jadi sakit lagi. Jennie belum memberikan respons apapun, karena sibuk dengan merawat putrinya.
"Ne myy," jawab Lily yang duduk di samping grandpanya.
"Berdoa dulu sayang," Jennie mengingatkan putrinya dan Lily melakukan apa yang mommynya suruh.
"Lily, aunty minta maaf ne karena merombak kamar Lily tanpa izin," kata Rose dengan sesal.
"Aunty's, grandpa dan grandma ingin memberikan Lily kejutan," sambung Jisoo.
Lily menganggukan kepala di sela kunyahannya.
"Apa cucu grandpa tidak suka dengan hasil dekornya, sayang?" tanya daddy Kim yang berada di samping Lily.
Lily menghabiskan makanan di dalam mulutnya, baru menjawab pertanyaan grandpanya.
"Baby tidat bica tidul dengan mommy lagi. Taculnya telalu tecil," jawab balita itu dengan polos.
Jennie tersenyum dan kembali menyuapi putrinya. Sedangkan semua orang dewasa yang ada di sana tercengang dengan jawaban polos Lily. Mereka kira Lily tidak suka dengan warna atau bentuk dari kamarnya, tapi ternyata jawabannya hanya kasur terlalu kecil untuk dirinya dan mommynya.
Ingin marah dan kesal, toh dengan siapa? Itu juga karena kesalahan mereka sendiri. Jisoo dan Rose hanya bisa tersenyum canggung meratapi kepintaran mereka. Kendalanya hanya di ukuran kasur, padahal Jisoo dan Rose sudah membuatkan dan membeli isi rak baju dan sepatu untuk Lily, walaupun dengan blackcard daddy Kim.
