Jennie Besar VS Jennie Versi Mini

4.7K 587 18
                                    

Pagi hari di kamar mewah milik mommy muda; Jennie dan Lily masih anteng di dalam tidur mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi hari di kamar mewah milik mommy muda; Jennie dan Lily masih anteng di dalam tidur mereka. 2 hari berlalu dan tepatnya siang kemarin Lily keluar dari rumah sakit. Lily lebih melekat dengan mommynya, bahkan Jennie harus membawa putrinya ke kamar mandi saat dirinya ingin buang air kecil ataupun besar. Jennie bahkan di suap oleh Jisoo ataupun dengan Rose, karena putrinya benar-benar tidak mengizinkan dirinya pergi barang sebentar saja.

Jennie bisa bebas sebentar, itupun saat putrinya sedang terlelap. Lily tidak ingin di titip bersama aunty Chu ataupun aunty Ocinya. Berakhirlah Jennie harus di tempeli seperti perangko oleh putrinya. Jennie tidak sama sekali keberatan dengan hal itu yang terpenting untuknya adalah kesehatan putrinya.

Semalam putrinya meminta untuk tidur di kamar Jennie, entah apa yang menjadi motivasi putrinya itu. Padahal kasur di kamar Lily sudah di ganti dengan ukuran big size oleh grandpanya. Jennie yang tidak sama sekali keberatan dengan keinginan putrinya, mengikuti saja. Toh semua milik Jennie adalah milik putrinya.

Kegiatan Jennie hari ini adalah pergi ke kampus sampai waktu jam 10 pagi dan lanjut ke butiknya. Jennie ke butik untuk menyiapkan stelan pakaian yang akan di keluarkan oleh brand-nya. Putrinya? Sudah pasti ikut serta dalam kegiatannya, hanya saja Jennie harus lebih ekstra untuk memperhatikan kondisi putrinya setiap saat.

Mommy muda itu benar-benar menikmati perannya sebagai single mom, pengusaha (CEO), dan mahasiswi. Sesekali Jennie juga menampilkan dirinya di dunia modeling, seperti menjadi Ambassador dari brand-brand terkenal. Mommy muda itu sama sekali tidak mengeluh.

"Eugh," lenguhan keluar dari bibir mungil milik balita perempuan yang berada di dalam dekapan mommynya.

Dengan perlahan mata rusa indah itu membuka kedua matanya untuk menyesuaikan cahaya lampu. Setelah 15 detik penyesuaian diri, balita itu mendongakkan kepalanya dan tersenyum saat pagi harinya di sambut dengan keberadaan mommynya yang sedang tidur sambil memeluk dirinya.

Balita perempuan itu naik sedikit untuk menyesuaikan dirinya dengan wajah mommynya. Perlahan dengan pasti tangan mungil itu mendarat sempurna di pipi Mandu milik mommynya, mengusap dengan sangat lembut. Tidak sampai di sana saja, balita perempuan itu melanjutkan aksinya dengan mencium beberapakali bibir mommynya.

"Eugh, kenapa drakula kecil mommy menghisap darah di bibir, bukankah seharusnya di leher?" ucap Jennie yang perlahan membuka kedua matanya.

"Hihih, baby tan beda dali yang beda, myy. Bibil mommy candu, baby cuta," jawab Lily dengan cengiran di wajahnya.

"Oh, kenapa pintar sekali menggoda, sayang. Ini masih pagi dan baby masih terlalu kecil untuk melakukan hal itu. Mommy tidak rela melihat baby cepat besar," kata Jennie sambil mencium jemari putrinya.

"Baby tetap baby mommy," balas Lily dan mencium bibir mommynya dengan cukup lama.

Chup ...

MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang