Mencari

5.3K 652 16
                                    

"Belum bangun juga ternyata kesayangan, mommy," kata Jennie yang baru keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe melekat di tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Belum bangun juga ternyata kesayangan, mommy," kata Jennie yang baru keluar dari kamar mandi dengan menggunakan bathrobe melekat di tubuhnya.

"Baiklah, mommy tinggal untuk pakai baju sebentar ya," Jennie pergi ke ruangan baju. Setelah beberapa waktu dia pergi ke meja rias untuk melakukan ritual paginya. Mumpung kesayangannya belum bangun dari tidurnya.

20 menit berlalu dan Lily perlahan mulai membuka matanya. Dia menyesuaikan cahaya matahari yang masuk dari sela-sela gorden jendela kaca yang ada di kamarnya. Setelah beberapa waktu, dia mulai mengarahkan pandangannya ke sisi tempat tidur dan di sana tidak ada mommynya.

Perlahan mata anak balita itu mulai memerah dan meneteskan air mata. Dia benci dengan kata tinggal, dia benci dan sangat membenci itu. Anak itu mulai terisak di atas tempat tidur.

"Hiksss, hiksss, hiksss, mommy," tangis anak itu dengan pilu, seperti ditinggal pergi mommynya jauh.

Jennie yang baru selesai dengan urusan merias wajahnya, buru-buru menghampiri kasur putrinya saat mendengar suara Lily yang menangis memanggil dirinya dengan pilu. Jennie naik ke atas tempat tidur dan membawa tubuh putrinya masuk ke dalam dekapannya.

"Mommy di sini, sayang. Kesayangan mommy sudah bangun, ya?" tanya Jennie sambil mengelus punggung putrinya yang masih terisak di dalam pelukannya.

"Dangan tinggaltan hiksss," lirih Lily di dalam pelukan Jennie. (Jangan tinggalkan).

"Ne, sayang. Miane, ne," kata Jennie terus mengusap punggung putrinya.

Hingga beberapa waktu tangis Lily sudah reda dan napasnya lebih tenang. Jennie mencium kening putrinya yang masih di lilit perban.

"Mommy, lap tubuhnya ya," ajak Jennie pada putrinya.

Lily menganggukan kepala, Jennie tersenyum dan menghapus sisa air mata yang ada di pipi putrinya. Setelah itu dia pergi mengambil baju dan lap untuk mengelap tubuh putrinya. Sedang Lily terus melihat mommynya.

Tok ... tok ... tok ...

Pintu kamar Lily di ketuk dari luar dan tidak lama masuklah daddy dan mommy Kim. Lily langsung menundukkan kepala setelah tahu siapa yang masuk ke dalam kamarnya.

"Oh, mom, dad," sapa Jennie yang sedang membawa kebutuhan lap tubuh Lily menuju ke atas kasur.

"Sedang ingin di lap tubuhnya?" tanya mommy Kim pada Lily, tapi tidak ada respons apapun dari Lily. Berakhirlah Jennie yang menjawab.

"Ne grandma," jawab Jennie mulai membuka pakaian putrinya yang dari tadi terus menunduk.

"J, mommy dan daddy pulang dulu, ya," kata mommy Kim.

"Loh, kenapa mom?" tanya Jennie menatap mommynya menghentikan aktivitas membuka baju putrinya.

"Siang nanti mommy dan daddy akan melakukan penerbangan ke Paris," jawab mommy Kim.

MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang