Ikatan Batin Si Kembar

3.1K 402 17
                                    

Klik,,,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klik,,,

Perempuan muda masuk ke dalam kamar dengan 1 dokter dan 1 perawat mengikuti.

"Miss, waktuya ganti infus little princess," perempuan muda yang tidak lain adalah Karina.

"Perlahan, baby, baru beberapa waktu lalu tidur," ucap Jennie terus menatap wajah putrinya.

"Ya Miss," saut Karina.

Karina menatap dokter dan perawat, memberi kode untuk melakukan tugas mereka. Dokter dan perawat menganggukkan kepala dan mulai untuk melakukan tugas mengganti infus si kecil. Sementara Jennie dan Karina, terus menatap ke arah si kecil yang sejauh ini masih tenang dalam tidurnya.

Setelah menyelesaikan tugas mengganti infus si kecil Lily yang masih terlelap dalam tidurnya, dokter dan perawat dengan hati-hati meninggalkan kamar. Mereka memastikan bahwa semua telah teratur dan aman.

"Semuanya sudah selesai, Miss," ucap dokter.

"Ya," saut Karina mewakili bosnya, Jennie.

"Kami pamit undur diri, Miss. Segera pulih untuk little princess," pamit dokter dan perawat.

Karina menganggukkan kepala, dokter dan perawat pergi meninggalkan kamar si kecil.

Klik,,,

"Unn, ingin makan di bawah atau di bawa ke sini?" tanya Karina.

"Tolong di sini saja," jawab Jennie yang memilih untuk makan di dalam kamar, karena tidak ingin meninggalkan putrinya barang sebentar saja.

"Ya unn," Karina pergi meninggalkan kamar untuk meminta Bibi dan pelayan lainnya menyiapkan makan malam untuk bosnya.

Klik,,,

Jennie duduk di tepi kasur samping putrinya yang masih terlelap dalam tidurnya.

"Maafkan mommy, sayang. Mommy lalai menjaga baby. Lagi-lagi baby harus jatuh sakit. Maafkan mommy, sayang. Segera sembuh, ya. Mommy merindukan baby yang super aktif," lirih Jennie sambil memperbaiki anak rambut putrinya.

Drttt,,,drttt,,,drttt,,,

Suara getaran handphone milik Jennie yang ada di atas meja samping tempat tidur. Jennie langsung mengambil handphonennya dan mengangkat panggilan video, saat tahu si pelaku.

Jennie: Hallo, unn.

Irene: Hallo, Jennie. Maaf unnie baru bisa mengabari sekarang.

Jennie: Tidak apa, unn. Unnie sudah tiba di pelabuhan pertama?

Irene: Ya, baru beberapa waktu lalu tiba. Itu alasan kenapa unnie baru bisa mengabari sekarang ini.

Jennie: Ya, unn.

Irene: Baby sedang makan malam atau sudah tidur?

Jennie: Sedang tidur, unn. Baby pingsan saat di perjalanan pulang ke Mansion dari perusahaan.

MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang