Perempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Shuts, biarkan baby dengan tidurnya. Ayo bantu unnie mempersiapkan kejutan untuk baby," ajak Irene setelah menyusun semua boneka-boneka milik Lily.
Jennie, Jisoo dan Rose mengikuti Irene meninggalkan kamar untuk turun ke lantai bawah. Saat menuruni anak tangga, mereka mengobrol.
"Unn, sebenarnya kejutan apa yang sedang ingin unnie berikan pada baby?" tanya Rose.
"Mini birthday untuk baby. Baby tidak pernah merasakan itu bukan. Semalam unnie juga sudah janji akan memberikan baby kejutan dan yah, itu adalah kejutannya," jawab Irene.
"Mini birthday?" tanya Jennie yang sama sekali tidak kepikiran ke arah sana.
"Ne, mini birthday. Karena ulang tahun baby bukan hari ini. Jadi unnie melakukan mini birthday untuk baby. Nanti saat 27 Maret baru birthday baby yang sesungguhnya," jawab Irene.
Seketika Jennie menjadi sendu.
"Bahkan aku mommynya, tidak tahu kapan putriku lahir ke dunia ini." lirih Jennie.
"Hei, apa yang kamu katakan. C'mon, itu hal yang wajar; karena dirimu lupa dengan sebagian ingatan di dalam hidupmu," ucap Jisoo sambil merangkul bahu mommy Lily.
"Benar yang di katakan Jisoo unnie, unn. Unnie hanya belum tahu," sambung Rose mengelus lengan Jennie.
"Pelan-pelan nanti, kamu akan tahu J," tambah Irene menatap Jennie dengan senyum teduh.
"Ne unn. Unnie tahu dari mana hari ulang tahun baby? Apa unnie yang membantu proses melahirkan aku, unn?" tanya Jennie penasaran.
Jisoo dan Rose langsung membulatkan kedua mata, karena terkejut dengan pertanyaan Jennie. Sedangkan Irene tetap tenang.
"Bukan unnie yang membantu proses kelahiran baby. Hari lahir baby sama dengan hari lahir Daddanya. Unnie kenal baik dengan Dadda baby," jawab Irene dengan senyum manis.
"Oh, baby benar-benar anak Daddanya," celetuk Jennie dengan polosnya.
"Sangat, bahkan duplikat versi mini Daddanya," saut Irene.
Saat Jennie ingin melanjutkan pertanyaannya, Jisoo lebih dulu mengalihkan pembicaraan.
"Unn, apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu?" tanya Jisoo melirik Irene, sebelum itu dia lebih dulu melirik Rose sekilas.
"Dan di mana tempatnya, unn?" sambung Rose.
"Kita membuat dekorasi kecil-kecilan untuk baby, di gazebo halaman belakang Mansion saja," jawab Irene.
"Kita buat kue atau beli, unn?" tanya Jennie.
"Sepertinya beli saja, mengingat waktu yang kita miliki hanya sedikit; sebelum baby bangun dari tidurnya," jawab Irene.
"Aku akan memesan kue dan teman-temannya, unn," ucap Jennie dengan semangat.
"Ne, bila perlu belikan baby hadiah guys. Tidak perlu yang besar-besar, hadiah untuk sekedar menyenangkan dan melengkapi birthday baby saja," kata Irene.
