Perempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...
Suasana di dalam kamar mewah tersebut memancarkan kesan yang begitu anggun pada pagi itu. Terik sinar matahari yang masuk melalui jendela besar menggambarkan awal hari yang cerah dan menenangkan. Ruangan yang dihiasi dengan sentuhan elegan, terlihat hangat dengan perpaduan warna-warna netral yang dipadukan dengan furnitur yang mewah dan bergaya.
Di tengah-tengah ruangan terdapat sebuah kasur big size yang begitu mengundang untuk beristirahat, terpanggil oleh kelenturan dan kelembutan materialnya. Jennie, seorang mommy muda yang begitu mempesona, sibuk menata barang-barang yang akan dibawa, sambil sesekali melirik Lily, putrinya yang sedang duduk di pinggir kasur dengan ekspresi ceria.
Lily, dengan wajah yang penuh semangat dan senyuman yang mengembang, berusaha untuk membantu mommynya dengan menyisir rambutnya sendiri, sembari sesekali menatap cermin yang besar di seberang kasur. Kebersamaan mereka terpancar dari cara mereka saling melengkapi, memberikan dukungan dan kehangatan satu sama lain dalam momen yang penuh arti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meskipun di udara terasa sedikit kekhawatiran yang tersirat, kesiapan dan kegigihan Jennie dalam membimbing dan memberikan semangat pada Lily menjadi landasan kuat bagi mereka berdua. Mereka bersiap untuk pergi ke rumah sakit guna mengecek kondisi kesehatan Lily, tetapi kebersamaan, cinta, dan dukungan yang mereka miliki membuat suasana pagi itu tetap hangat meskipun dihadapkan pada cobaan.
"Mommy, apa baby nanti atan di cuntit?" tanya Lily sambil menggoyang-goyangkan kaki mungilnya yang menjuntai di atas tempat tidur.
Jennie menutup tas yang berisi semua perlengkapan putrinya, mulai dari selimut, baju ganti, jaket, tisu basah, cemilan ringan dan lainnya. Setelah itu Jennie menghampiri putrinya dan memberikan usapan sayang di pipi, Lily.
"Tidak, sayang. Baby hanya akan di periksa saja,"
"Benaltah, myy?"
"Mommy tidak berbohong, sayang. Semuanya sudah selesai, saatnya kita turun untuk sarapan bersama aunty Karina dan pergi ke rumah sakit," Jennie menurunkan tubuh mungil putrinya yang akan berjalan sendiri menuju ke lantai dasar.
"Ne, myy," jawab balita perempuan yang salah satu tangannya sudah di genggam mommynya.
Jennie dan Lily sudah berada di dalam lift, hari ini pasangan mommy dan balita perempuan itu menggunakan pakaian yang senada. Jennie selalu menyamakan pakaian dirinya dan putrinya, hal itu dia lakukan agar semua orang tahu bila dirinya dan putrinya adalah pasangan mommy dan anak, bukan adik kakak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
