Pemeriksaan Awal

3.1K 404 23
                                    

Suasana pagi merambat dengan lembut melalui jendela kamar yang mewah. Cahaya matahari menembus tirai tipis, menghasilkan coretan keemasan yang bermain-main di seluruh ruangan. Suara burung yang ceria mengepakkan sayapnya di luar, menciptakan latar belakang alam yang harmonis.

Di tempat tidur yang lembut dan nyaman, seorang mommy muda tersenyum lembut saat dia membuka mata. Sinar matahari menyinari wajahnya, menyoroti kilau indah di matanya. Dia merasa kehangatan dan cinta, seolah-olah seluruh alam semesta memberinya selamat pagi.

Di sisi tempat tidur, seorang balita perempuan yang lembut, berambut hitam pekat, masih terlelap dalam tidurnya. Selimutnya terangkat sedikit, memperlihatkan wajahnya yang polos dan tersenyum dalam mimpi-mimpinya. Tangan kecilnya memegang erat boneka favoritnya.

Mommy muda itu membiarkan dirinya sejenak meresapi keindahan pagi ini, merasakan cinta yang membanjiri hatinya ketika dia melihat putrinya yang begitu damai dan berharga. Dalam keheningan pagi yang indah ini, mereka berdua terikat oleh cinta yang begitu kuat, siap menghadapi petualangan hari baru yang menunggu.

 Dalam keheningan pagi yang indah ini, mereka berdua terikat oleh cinta yang begitu kuat, siap menghadapi petualangan hari baru yang menunggu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chup,

Jennie mencium bibir putrinya yang masih terlelap dalam tidurnya. Sembari menunggu putrinya bangun dari bunga tidur, Jennie mengelus dan beberapa kali mencium rambut putrinya.

"Mommy mencintai kamu, sayang," ucap Jennie menatap tulus dan teduh kearah putri semata wayangnya.

Tok, tok, tok,

Suara ketukan dari arah luar pintu kamar Jennie. Jennie buru-buru mengambil remot untuk melihat siapa pelaku yang mengetuk pintu kamarnya. Dan setelah di lihat, itu adalah Rose yang sedang menunggu pintu kamar Jennie di buka. Jennie langsung menekan tombol buka untuk pintu kamarnya dan masuklah Rose berjalan perlahan ke arah tempat tidur Jennie.

"Pagi unn, baby masih tidur?" tanya Rose sambil mengintip Lily yang tertidur pulas di atas kasur.

"Pagi Rose, hm, masih damai dalam tidurnya," jawab Jennie sambil mengelus pipi putrinya.

"Absurd sekali tidurnya unn, sama seperti aunty Chunya," ucap Rose tersenyum geli karena melihat posisi tidur Lily yang abnormal.

"Sudah makanan sehari-hari. Dokter yang menangani baby sudah tiba, Rose?" tanya Jennie.

"Ah, astaga aku sampai lupa menyampaikan pesan dari Jisoo unnie, unn. Ne Dokter dan Suster untuk baby sudah berada di bawah, sedang berbincang dengan Jisoo unnie," jawab Rose baru ingat tujuannya menghampiri kamar unnienya itu.

"Tolong temani dulu, unnie akan membangunkan baby. Kami akan bersiap terlebih dahulu," pinta Jennie.

"Ne unn. Tapi kalau baby belum ingin bangun, biarkan saja dulu unn. Mereka bisa menunggu 'kan yang mereka tangani hanya baby. Oh iya unn, pengecekan baby akan di lakukan di kamar unnie atau kamar baby?" tanya Rose.

MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang