Baby Hidup untut di Matitan!

2.5K 351 13
                                    

Di dalam ruangan VIP rumah sakit, suasana begitu tenang dan terkontrol. Cahaya lembut dari lampu langit-langit memberikan sentuhan hangat pada interior yang bersih dan elegan. Tempat tidur yang dikelilingi peralatan medis canggih menunjukkan upaya maksimal dalam memberikan perawatan terbaik.

Mommy muda, Jennie, duduk di tepi tempat tidur putrinya yang mungil. Putrinya yang terlihat lemah dan sakit sedang tertidur dengan tenang. Tangan kecilnya tertusuk oleh infus, mengingatkan pada tantangan dan ketegangan yang telah mereka hadapi bersama.

Jennie memeluk tubuh kecil putrinya dengan penuh kelembutan. Detak jantung mereka seakan-akan menyatu, menciptakan ikatan yang erat di tengah keadaan yang penuh kekhawatiran. Punggung putrinya yang rapuh diselimuti oleh tangan hangat Jennie, mencoba memberikan rasa nyaman dan keamanan.

Putrinya yang terbangun dari koma beberapa hari yang lalu, dengan mata yang masih mencerminkan rasa lemah dan keletihan. Sampai saat ini juga Jennie tidak berbicara dengan saudarinya; Jisoo, Irene dan Rose. Hanya mommy Kim yang di berikan akses masuk ke dalam ruangan Lily oleh Jennie.

Jisoo, Irene dan Rose selalu menunggu di luar ruangan Lily, mereka ingin tahu bagaimana perkembangan kesayangan mereka, terutama bagi Irene. Lily masih di rawat di rumah sakit yang dekat dengan lokasi camping mereka. Lily belum direkomendasikan untuk pindah ke Kim Hospital, mengingat kondisi balita perempuan itu yang belum stabil.

Irene memperpanjang masa liburnya, yang sejarusnya hanya 2 hari dan sekarang sudah masuk hari ke-5. Semua itu Irene lakukan hanya untuk mengetahui kondisi kesayangannya, Lily. Rose dan Jisoo cuti dari perkuliahan dan pekerjaan mereka, demi Lily.

"Sudah tidur?" tanya mommy Kim yang beranjak dari sofa ke arah Jennie dan Lily.

Jennie menganggukkan kepala.

"Setelah sadar dari koma, baby, sangat manja dengan mommynya, ne." ucap mommy Kim.

"Mom," panggil Jennie dengan menatap lekat mommynya.

"Ne,"

"Apa masih ada hal yang belum aku ketahui tentang masa laluku? tentang baby?" tanya Jennie.

Mommy Kim dengan tenang menggelengkan kepala.

"Tidak ada yang tidak kamu ketahui, semuanya sudah kamu ketahui. Hanya soal Dadda baby saja yang tidak ingin kamu ketahui," jawab mommy Kim.

"Apa mommy bisa di percaya? Untuk Dadda baby, aku benar-benar tidak tertarik mengenangnya, mom." balas Jennie.

"Tentu, kamu bisa percaya dengan mommy. Apa yang terjadi, hingga kamu bertanya seperti itu, sayang?" tanya mommy Kim.

"Aku merasa ada hal yang disembunyikan baby, mom. Baby kemarin seperti sedang memberikan pesan padaku, seolah-olah akan pergi jauh nantinya." jawab Jennie yang masih kepikiran dengan perkataan putrinya kemarin.

Mommy Kim tersenyum dan mengusap bahu Jennie.

"Hanya perasaan dirimu saja, sayang. Baby tidak akan kemana-mana. Baby hanya sedang melantur, karena baru sadar dari koma," balas mommy Kim.

"Tidak mom, baby tidak seperti itu. Pasti baby, menyembunyikan sesuatu dari J, mom. Tolong jawab, mom! Apa ada hal yang tidak J ketahui?" tanya Jennie dengan penuh harap pada mommy Kim.

"Tidak ada, sayang. Kamu sudah tahu semuanya. Tidak ada yang di kami sembunyikan dari dirimu tentang masa lalu mu ataupun tentang baby." jawab mommy Kim sambil mengelus bahu Jennie untuk memberikan ketenang.

Entah kenapa, jawaban dan tindakan mommy Kim pada Jennie tidak sama sekali membuat mommy muda itu merasa tenang, justru semakin penasaran dengan ucapan putrinya. Jennie akan mencari tahu sendiri, apa maksud dari ucapan putrinya.

MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang