Perempuan cantik bermata kucing di kejutkan dengan seorang anak perempuan berusia 2 tahun yang mengganggu ketenangannya. Anak perempuan itu tiba-tiba menggenggam tangannya dan memanggilnya dengan sebutan "Myy,". Hal ini sukses membuat mata kucing it...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kediaman apartemen mewah milik mommy muda beranak satu, siapa lagi kalau bukan Jennie. Mommy muda itu sedang berkutat di dapur, membuat sarapan untuk dia dan putrinya.
Kenapa Jennie yang masak? Alasan pertama karena Jennie memastikan makanan yang dikonsumsi putrinya adalah makanan yang benar-benar higienis, alasan kedua karena Jennie tidak berencana untuk memiliki pelayan di apartemen barunya. Dia hanya ingin tinggal bersama putrinya. Untuk masalah kebersihan apartemen, dia akan memanggil jasa pembersihan.
"Pas, tidak asin dan tidak hambar," kata Jennie setelah mencicip makanan untuk sarapan putrinya.
Setelah selesai dengan acara masaknya, Jennie langsung membersihkan dapurnya. Slang beberapa waktu selesai, Jennie membawa sarapan mereka ke ruang TV. Dia akan mengajak putrinya sarapan di ruang TV, sembari menonton film.
"Good, awal hari yang bagus bersama baby," puji Jennie selesai menata makanan di ruang TV. Mommy satu putri itu mulai menaiki tangga menuju lantai 2 menjemput putrinya yang sudah bangun atau masih tidur, untuk sarapan bersama.
Tak ... Tak ...
Suara langkah kaki Jennie menapaki setiap anak tangga. Senyum Jennie tidak pudar, setelah dia memutuskan untuk tinggal berdua hanya dengan putrinya. Tiba di depan pintu kamar yang megah, Jennie membuka pintu kamar dengan perlahan. Jennie takut mengganggu kesayangannya yang masih terlelap.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Klik ...
Jennie melihat putrinya yang sudah bangun dan sibuk memandangi arah langit-langit kamar. Jennie mendekat dan perlahan naik ke atas kasur putrinya.
Chup ...
"Morning sayang," sapa Jennie setelah mencium bibir Lily.
Lily menoleh ke arah mommynya, tersenyum manis, "molning, myy," balasnya.
"Sedang memikirkan apa kesayangan mommy ini, hm?" tanya Jennie memeluk dan mencium lipatan leher putrinya. Oh, sepertinya Jennie sangat menyukai harum tubuh putrinya saat bangun tidur.
"Mommy," panggil Lily sembari menahan geli karena ulah mommynya.
"Ne sayang," saut Jennie masih menghirup aroma tubuh putrinya.
