The Kim's

2.3K 332 13
                                    

Dalam keadaan yang tegang di ruangan VVIP Rumah Sakit Kim Hospital, para dokter dan perawat bekerja dengan sigap untuk menangani Kim Liam, cucu dari tuan Kim yang merupakan penerus kerajaan. Mereka berusaha keras untuk meredakan serangan kejang yang disebabkan oleh kelemahan jantungnya.

Dokter-dokter terbaik yang tersedia di rumah sakit itu segera bertindak, memimpin tim dalam upaya penyelamatan. Mereka bekerja dengan cepat dan efisien, mengatur langkah-langkah untuk menstabilkan kondisi Kim Liam.

Keluarga Kim's berharap agar Kim Liam segera pulih dan mendapatkan perawatan yang terbaik untuk kesembuhannya.

"Liam akan baik-baik sajakan, dad?" tanya mommy Kim yang sedang dalam suasana hati yang kacau.

"Cucu kita kuat, mom. Liam akan baik-baik saja," jawab daddy Kim.

"Kenapa bisa seperti ini, dad?" tanya Jisoo yang baru beberapa waktu lalu tiba di rumah sakit.

"Daddy juga tidak tahu. Tiba-tiba Liam, kejang-kejang," daddy Kim.

"Apa J dan Lily sudah ditemukan keberadaannya, dad?" tanya mommy Kim.

"Belum. J benar-benar menghilang tanpa jejak. Tapi mommy tenang saja, bodyguard terus melakukan pencarian," jawab daddy Kim.

"Kita tidak bisa terus seperti ini, dad. Kita terus di kejar waktu dan kondisi, Liam. Apa tidak ada pilihan lain selain harus menggunakan jantung Lily?" ucap Jisoo.

"Mau bagaimana lagi. J dan Lily sangat susah di temukan keberadaanya. Daddy sudah mengerahkan semua usaha untuk mencari jantung pengganti sementara waktu, sembari menunggu Lily ditemukan. Tapi sampai saat ini belum ditemukan dan tidak bisa main cocok begitu saja," jelas daddy Kim.

Jisoo menarik napas kasar dan memijat keningnya. "J, sialan! Sampai ku temukan keberadaan putrimu itu! Aku tidak akan segan-segan untuk bertindak jauh!"

Jisoo pergi meninggalkan daddy dan mommy Kim yang sedang menunggu di depan pintu ruangan Liam yang sedang di tangani dokter. Sedangkan di salah satu lokasi pemotretan, Rose, yang sedang beristirahat memilih untuk makan siang  dengan melihat foto Lily dan dirinya.

"Aunty, sangat merindukan baby," ucap Rose yang melihat foto pertama kali dirinya dan Lily. Itu adalah foto pertama kali dirinya saat mengangkat Lily sebagai putrinya sendiri. Namun, karena kejadian harabeoji Park, semuanya jadi kacau.

"Hai, Rose," sapa manajer unnie yang menghampiri Rose dengan kotak makan miliknya.

"Unn," Rose menyapa balik manajer unnie.

"Lily lagi?" tanya manajer unnie yang sudah bisa menebak kebiasaan Rose, setelah ditinggal pergi Jennie dan Lily.

"Unnie sudah tahu jawabannya," jawab Rose.

"Dokter Irene, belum memberi tahu keberadaan Lily?" manajer unnie.

"Tidak unn, dan sepertinya tidak akan pernah, unn. Itu sama saja, Irene unnie mengikhlaskan jantung Lily untuk oppanya, Liam," Rose.

"Unnie tidak habis pikir dengan kalian. Kenapa bisa sebegitu ambisius dengan Liam, dan lebih parahnya Lily yang harus menjadi korbannya. Unnie tidak membenarkan tindakan Jennie yang memilih untuk melarikan diri bersama Lily, meninggalkan putranya, Liam, bahkan tidak pernah sekalipun melihat putranya. Tapi unnie tidak akan menyalahkan Jennie karena tindakannya. Unnie pun akan melakukan hal yang sama saat berada di situasi seperti Jennie," manajer unnie.

"Kita bukan tinggal di zaman kuno, dimana anak laki-laki adalah segala-galanya dari anak perempuan. Lily berhak untuk hidupnya dan tidak ada yang berhak untuk merenggut haknya, termasuk The Kim's. Lily hidup dengan latar belakang yang begitu menyakitkan di bandingkan dengan Liam. Bukan hal yang besar bagi The Kim's bila harus membesarkan dan merawat Liam dan Lily, bukan? Lalu kenapa harus mematikan salah satu diantara mereka. Liam bisa mendapatkan jantung dari anak lain. Kenapa harus Lily? Sementara kita tahu Lily, memiliki jantung yang lemah," sambung manajer unnie.

MOMMY LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang