"Penyesalan memang tak akan mengubah apa pun. Aku juga sangat membenci penyesalan. Tapi, sekarang aku benar-benar sangat menyesal pernah mengenalmu. Bahkan sampai mempercayakan hatiku padamu. Aku sangat hina kan sekarang?"
Hanna tersenyum miris.
"Da...
"Kita putus." "Kita harus putus Hanna." "A-aku... ha-mil." "Si brengsek itu adalah aku." "Hanna, maafkan aku." "Kami bersalah padamu, Hanna. Hukum kami."
Hanna menggigit kuat bibir bawahnya ketika ingatannya terus memaksa menjelajah di masa lalu. Air matanya menetes begitu deras.
"Kamu tidak perlu seperti ini, Sayang," bisikan lembut Bisma terdengar olehnya.
Hanna memejamkan matanya semakin erat. "B-Bis-ma."
"Aku di sini. Tenang, Hanna, kuasai dirimu." Bisma merengkuh Hanna semakin erat.
Selamat pagi yang bersiap hibernasi sampai senin!!😆😆
Baca ini juga kuy
Saat David yakin ia sedang memainkan cinta Ariana untuk kepentingannya, ia tak sadar cintanya juga ikut andil dalam permainan.
Rasa kecewa yang Ariana terima tak mampu David tebus meski David sudah melakukan banyak hal untuk kembali merebut hati wanita itu.
Menjebak Ariana dalam pernikahan yang dikendalikan oleh drama saham perusahaan, David pikir akan baik-baik saja. Tapi ia salah besar. Cinta tulus Ariana tak ternilai harganya, lalu sekarang ia hanya mampu menikmati nuansa dingin dalam rumah tangganya karena kesalahannya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
