Chapter-52

10.6K 563 38
                                    

Happy reading😊

"apa yang sakit?" tanya Bisma lembut.
"kepalaku pusing" lirih Hanna sembari memegangi kepalanya.

"istirahat saja, aku akan mengambilkan minum untukmu" saran Bisma kemudian beranjak keluar dari kamar.

Hanna kembali memejamkan matanya dan memijit pelipisnya.
Rasa peningnya masih tersisa.

Tak lama, ada sebuah tangan yang menyingkirkan tangan Hanna kemudian menggantikannya untuk memijit pelipis Hanna.

Hanna membuka matanya, menatap Bisma dengan sayu.
"kamu memanggil dokter?"
Bisma mengangguk.

"dokter bilang apa?"
"kamu kelelahan dan emosimu tidak stabil" Bisma beralih mengusap kening Hanna.

"ha-hanya itu?"
Bisma mengernyit tak mengerti "eum... ya. memangnya kenapa?"
Hanna tampak diam sebentar seperti berpikir kemudian kembali bertanya "dokter tidak mengatakan sesuatu?"

"maksudmu?" Bisma menatap Hanna semakin heran "apa ada lagi yang sakit? di mana? aku akan memanggil dokter"
"tidak tidak. bukan begitu maksudku. tidak apa-apa. aku baik-baik saja. jangan khawatir" cegah Hanna dengan cepat.

"kamu yakin?"

Selanjutnya ada di aplikasi dreame dengan nama akun kiranoviani😊

HURT (Sudah Terbit)✔Where stories live. Discover now