"Penyesalan memang tak akan mengubah apa pun. Aku juga sangat membenci penyesalan. Tapi, sekarang aku benar-benar sangat menyesal pernah mengenalmu. Bahkan sampai mempercayakan hatiku padamu. Aku sangat hina kan sekarang?"
Hanna tersenyum miris.
"Da...
Sebelum ke chapter ending aku mau memperkenalkan story baru pengganti Hurt nanti.
Ini covernya
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Mau intip sinopsisnya?
👇👇👇
Seorang manusia yang baru lahir diibaratkan sebuah kertas putih yang masih bersih dan tentu saja kosong. Apa jadinya manusia itu kelak, tergantung bagaimana goresan tinta di masa kecil. Masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa akan saling berkaitan sampai masa tuanya.
Seorang anak yang tumbuh di tengah orang-orang tanpa hati nurani dan tak mendapat didikan kebaikan dari orang tuanya menjadi seorang pemuda angkuh tak berperikemanusiaan. Membunuh, bermain wanita, minuman keras, dan politik hitam adalah favoritnya.
Hingga ia menjadi seseorang yang sangat diperhitungkan dalam hiruk pikuk kelicikan hidup, Ia menjadi semakin bengis dan semaunya sendiri. Darah, air mata, tangis histeris bukanlah hal yang perlu dianggap serius.
Apa yang ia suka, ia lakukan. Siapa yang menentangnya, akan berakhir mengenaskan.
Seseorang yang mengenalkannya pada dunia gelap bahkan tak mampu lagi menghalangi apa pun yang ingin ia lakukan. Harta, kekuasan, wajah yang rupawan menjadi pemikat wanita di sekitarnya. Banyak wanita yang bahkan rela melemparkan diri padanya secara cuma-cuma. Tak peduli jika semua orang mengatakan dia adalah pria kasar, egois, tak punya hati atau yang lainnya.
Wajah bak malaikat itu menutup sempurna apa yang ada di belakangnya.
Hingga seorang gadis baik hati diseret dalam hidupnya yang penuh kekejaman. Membuat rasa empati dalam diri pria itu perlahan tumbuh. Bukan perkara mudah bagi keduanya karena satu sisi memaksa dan sisi lainnya menolak.
Ada yang penasarankah?
Hurt bakal dipublish Sabtu dan yang ini akan mulai publish besok😄
