Chapter 5||TDIMCB||

25.7K 896 13
                                    

Happy reading;)

Pov author

'klekk' pintupun terbuka dengan menampilkan maid berseragam putih seperti pelayan. pelayan itu membawakan nampan berisi makanan sandwich dan segelas susu untuk sarapan stacy. Lalu..

"Nona..bangunlah ini sudah siang. Nona harus sarapan dulu sekarang." Ucap pelayan itu pelan takut mengganggu aktivitas tidurnya.

Stacy mulai mengerjapkan matanya perlahan saat mendengar suara asing di telinganya. Ia terkejut melihat seseorang yang sedang berdiri tampak melihat tubuh polosnya ini. Stacy sangat malu! Bagaimana tidak! Sekarang dia tidak memakai pakaian apapun sedangkan orang itu sedang melihatnya bagaikan tontonan dan ia pun segera menarik selimut untuk menutup tubuhnya.

"Siapa kau?" Panik stacy

"Saya pelayan disini nona." Ucap pelayan itu dengan kepala yang menunduk takut.

"Ada apa kau kesini?" Tanya stacy perlahan panik itu mulai menghilang.

"Saya disuruh tuan untuk membawakan sarapan ke kamar ini nona." Jawabnya pelayan itu.

"Tidak usah memanggilku nona. Panggil saja aku stacy."perintah stacy sambil tersenyum tipis.

"Tidak. Jika tuan tahu, ia akan membunuhku." Balasnya.

"Tidak akan tenanglah. Bagaimana bisa dia membunuh seseorang hanya karena masalah sepele seperti ini. Lagi pula aku bukan siapa-siapa disini Jadi tenanglah!" Sahut stacy dengan tatapan kasihan dengan pelayan ini. Sekejam itukah pria gila yang bernama alex?? Sampai-sampai pelayannya saja tidak berani melakukan kesalahan sekecil apapun.

"Maaf nona. Saya tidak bisa, saya izin keluar dulu. Jika nona membutuhkan bantuan panggil saya saja" Ucap pelayan itu sambil meletakkan nampannya di atas meja dekat ranjang.

"Baiklah. Tidak apa." Senyuman manis yang tidak terlepas dari bibirnya sambil menatap kepergian pelayan tadi.

*****
Beberapa jam kemudian

Stacy sangat bosan berdiam-diaman terus di ruangan ini. Ia duduk di sofa dengan tangan yang memeluk lutut menghadap ke langit.

'Tuhann!! Kenapa semua ini terjadi padakuu? Kenapa? Kesalahan apa yang telah kuperbuat?? Hingga kau menghukumku sekejam ini? Tolong jauhkan aku darinya tuhan. Aku hanya ingin hidup damai!! Hanya itu sajaa!!!' batinnya

Tenggorokannya terasa kering sekali semenjak semalam. aku terus saja menangis tanpa berhenti karena perlakuan kasar pria bajingan itu. Stacy berdiri dari duduknya kemudian keluar kamar untuk mencari segelas air. Ya lord!! Besar sekali mansion ini tapi dia terheran saat tak ada satupun orang terlihat di rumah semewah ini. Bahkan sejak pagi ia tidak melihat sosok bajingan itu. Ia berpikir untuk kabur kali ini lalu mencari-cari pintu keluar di dalam mansion ini. Tapi sial ia tidak menemukan pintu besar itu justru ia sekarang berada di dekat dapur elite yang bersih dan tertata rapih.

Tampak wanita tua berpakaian pelayan sedang memasak sesuatu. Ketika stacy mendekat pelayan itu terkejut dengan kehadirannya. Lalu..

"Ada yang bisa saya bantu nona?" Kata pelayan itu terkejut

"Tolongg tunjukkan pintu keluar rumah ini. Aku ingin pulang..aku tidak akan memberitahu siapapun jika kau yang menolongku." Dengan memelas berharap.

"Pelayan disini tidak diizinkan oleh tuan membantumu untuk kabur nona. Jika tuan sampai tahu kami semua akan dihukum." Dengan tangan yang bergetar.

"Hmm.. aku haus bisa kau ambilkan aku segelas air." Dengan tatapan sedihnya.

'pria itu otoriter sekali. Hingga semua orang takut dengannya.' batin stacy

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Onde histórias criam vida. Descubra agora