Chapter 13||TDIMCB||

17.2K 650 6
                                    

Hy gais
Jangan lupa klik tombol bintang dibawah.

GRATIS! Sama sekali tidak dipungut biaya.

Upss. Tapi dipungut kuota ya guyss haha.
*****

Pov author

          Alex menidurkan Stacy di ranjang king sizenya. Mereka berdua sangat bergairah sekarang. Alex beringsut mundur dari ranjang dan berdiri tegak melepaskan satu persatu kancing kemejanya sambil menatap Stacy yang sedang menggigit bibir bawahnya. Stacy kali ini benar-benar tidak melakukan pemberontakan ataupun menghindarinya. Ia terlihat sedang menunggu sentuhan pria yang dihadapannya.

            Setiap malam, Stacy memang selalu menggunakan lingerie yang panjangnya sampai paha serta bahu dan lengannya yang terekspos memperlihatkan kulit mulusnya. Warna merah marun kain satin itu membuat alex bertambah bergairah sekarang. Stacy sungguh sexy dimata alex malam ini.
Alex merangkak mendekati Stacy yang tersenyum. Kemudian alex menindih Stacy dengan cepatnya, lalu mencium bibir Stacy penuh gairah. Ia melumat dan menggigit bibir Stacy tanpa jeda. Napas Stacy tersengal, ketika Alex belum juga melepaskan ciumannya. Stacy merasakan jika Alex sedang melepas lingerie yang dikenakannya perlahan. Ia terlalu terpesona dengan ketampanan Alex. Sampai-sampai...

Deg. Stacy tercekat ketika mengetahui tubuhnya tidak mengenakan apapun sekarang.

'Damn!!! Pria ini sangat ahli melepaskan dalaman wanita.' batinnya mendengus kesal.

        Alex beringsut ke tepi ranjang lalu mendekati sebuah meja di samping ranjang. Ia mengambil es batu di dalam gelas yang telah disiapkannya tadi. Alex memasukkan es batu ke dalam mulutnya sambil menatap stacy dengan intens. Alex menindih Stacy dengan sedikit jarak. Kemudian ia menyalurkan rasa dingin es batu di mulutnya dengan mencium bibir Stacy perlahan. Lalu mulut alex turun menyusuri setiap lekuk tubuh Stacy hingga memutar-mutarkan es batu dalam mulutnya tepat di puncak payudaranya. Stacy menikmati rasa dingin itu. Alex turun lagi kebawah dan meletakkan es batu di perut Stacy tepat di pusarnya. Itu membuat tubuh Stacy sedikit menggeliat. Alex memang sangat tahu cara menyenangkan lawan bercintanya.

"Kau menyukainya?" Smirknya menatap stacy.

'Ya, aku menginginkannya, tanpa paksaan, tanpa amarah, tanpa kebencian." Batin Stacy dalam hatinya. Namun kenyataannya Stacy hanya bisa membalasnya singkat. Ia sangat malu jika harus berkata seperti itu.

"Ya." Stacy menggigit bibir bawahnya.

           Alex tersenyum puas mendengar jawaban Stacy

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

           Alex tersenyum puas mendengar jawaban Stacy. Ia langsung menurunkan tangannya tepat di vagina Stacy. Ia memainkan klitoris stacy menggunakan jari telunjuknya. Alex menggesekkan klitoris Stacy semakin cepat dengan tatapannya yang masih mengarah ke wajah wanitanya yang matanya sedang terpejam. Stacy mengeluarkan desahannya ketika ia sebentar lagi akan mendapatkan orgasme pertamanya. Bahkan Stacy sampai mendongakan kepalanya ke atas saat dirinya benar-benar akan meledak. SHIT!! Tapi sial, Sebelum stacy merasakan klimaksnya. Tiba-tiba alex menarik tangannya. Mata Stacy langsung terbuka lebar memberi tatapan protes kepada Alex. Alex mempermainkannya. Tapi pria itu justru sedang tersenyum miring menatapnya dengan menaikkan satu alisnya.

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt