Chapter 25||TDIMCB||

13.8K 479 32
                                    

  VOTE GRATIS!!
😍😍😍🥰🥰

  Happy reading!!!!

        Pria paruh baya itu akhirnya membuka matanya ketika ada seseorang yang memegang lengannya erat. Ia melihat ada seorang wanita dirindukannya lalu secepat kilat matanya menyorot kearah wanita itu dengan tatapan sendunya. Kemudian..

"Eve.. kau kembali?" Dengan tatapan berbinarnya menatap Stacy.

"Apa kau sungguh Eve?" Tanyanya untuk memastikan lagi jika wanita cantik yang ada didepannya itu adalah Evenya.

"Maafkan aku grandpa." Stacy menangis lalu memeluknya.

"Tidak nak. Grandpa yang salah bukan dirimu.. maafkan aku." Ucap pria paruh baya itu tulus.

"Tidak grandpa..hiks..hiks aku yang salah." Melepas pelukannya lalu menatap mata biru itu.

"Aku berjanji tidak akan menjodohkanmu lagi eve..aku berjanji." Ujarnya.

"Tidak grandpa. Aku kembali kesini justru untuk menerima perjodohan itu." Sahut Stacy.

"Tidak nak. Aku tidak ingin memaksamu lagi jika akhirnya kaulah yang akan pergi meninggalkanku."

"Aku tidak akan kabur lagi grandpa. Aku janji." Dengan mata yang memelas.

"Kau yakin?" Tanyanya untuk memastikan jika itu benar.

Stacy tersenyum manis. "Tentu saja grandpa." Balasnya.

"Hmm Apa pria yang ingin grandpa jodohkan padaku sekarang sudah menikah?"

"Tidak nak. Dia selalu menunggumu, bahkan setiap akhir pekan ia selalu menjenguk diriku." Ucap grandpanya jujur.

"Sungguh?"

"Iya nak. Pria itu sangat baik pada grandpa bahkan grandpa sudah menganggapnya seperti cucuku sendiri." Dengan senyumnya.

Tap tap tap!! Tepukan tangan dari belakangnya membuat Stacy terlonjak kaget. Kening Stacy mengerut bingung. Ia langsung menoleh kebelakang untuk melihat orang yang telah bertepuk tangan. Damn! Stacy terkejut ketika melihat seorang pria tampan dan gagah berdiri tepat di hadapannya memakai jas berwarna hitam. Dia adalah Alvaro Xavier Smith, kakak angkatnya yang sedang menatap dirinya dengan tatapan dinginnya. Kenapa dia berubah seperti itu? Kemana Alva dulu yang suka memberikan tatapan lucunya?

"Untuk apa kau kembali!!" Ucapnya remeh.

Stacy gugup. "Aku..aku maafkan aku kak." Ia menangis langsung memeluk tubuh kakaknya.

"Everlyn, aku sangat merindukanmu." Membalas pelukan Stacy sama eratnya takut jika little princessnya ini akan pergi meninggalkan dirinya lagi.

"Aku juga sangat merindukanmu kak. Maafkan aku..maafkan aku karena pernah meninggalkan kalian, aku emang sangat egois." Tangisnya semakin kencang.

Alva mengusap air mata Stacy dipipinya. "Sudahlah. Semua itu telah berlalu,yang penting little princess ku sekarang sudah kembali." Senyum lebarnya.
Lalu...

Stacy menoleh keseluruh ruangan. Mencari seseorang yang sangat ia rindukan. Ia ingin meminta maaf kepada mereka juga. Tapi tiba-tiba keningnya berkerut bingung ketika rumahnya sangat sepi.

Alva menangkup kedua pipiku, lalu berkata. "Kau mencari apa hmm?" Tanyanya menatap kedua mata Stacy.

"Mom? Dad? Kemana mereka? Aku sangat merindukan mereka berdua, aku ingin meminta maaf padanya kak." Senyum manisnya.

Sedetik itu juga wajah Alva langsung berubah menjadi sedih. Stacy kesal ketika tidak ada jawaban yang terucap dari kakaknya. Lalu ia beralih ke grandpanya. Stacy menatapnya seakan-akan menuntut sebuah jawaban dari pertanyaannya tadi. Tapi hanya tatapan tidak terbaca yang ada diwajah granpanya.

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang