Chapter 18||TDIMCB||

13.2K 482 31
                                    

Sorry ya gais aku baru UP sekarang, kemarin hari yang sangat melelahkan😂😂kalian tau sendiri klo hari2 lebaran kaya gimana wowkwowk.

Klik bintangg okeyy! Jadi readers yang baik😍😘

Happy reading!!!

****

Pov author

         Stacy pulang ke mansion alex sendirian menggunakan taksi. Ia tidak tahan ketika melihat wanita itu bermesraan dengan alex. Sudah cukup!! Stacy tidak ingin berharap lagi dengan pria itu. Tapi, Ia akan tetap bekerja di perusahaan pria brengsek itu sebagai sekretarisnya untuk mengumpulkan uang. Entah untuk apa uang itu. Ia yakin pasti suatu saat dirinya akan membutuhkannya.

Stacy menghabiskan waktunya seharian di kamar. Menonton televisi. Berteleponan dengan casie dan membaca beberapa novel. Ia hanya berdiam diri tanpa keluar selangkah pun dari kamarnya. Sebenarnya, Stacy bosan. Ia tidak terbiasa bermalas-malasan seperti ini. Ia selalu mengisi harinya dengan bekerja. Tapi bagaimanapun moodnya benar-benar hancur hari ini. Alex selalu mengulangi kesalahan sama yang membuat dirinya kecewa.
Lalu...

Klek! Pintu kamar terbuka.

Tampak Alex dan Catherine berjalan masuk ke kamarnya. Alex dengan tatapan datarnya sedangkan Catherine tersenyum sinis menatap stacy.

'Mau apa mereka? Apa mereka belum puas menyakiti hatinya!' batin Stacy.

"Ana. Kau pindah ke kamar di lantai 3." Ucapnya santai.

WHAT?? Apa katanya? Lantai 3??? Apa pria ini ingin mengusir dirinya secara perlahan!

"Kenapa?" Tanya Stacy melirik ke arah catherine.

"Mulai sekarang Catherine yang akan tinggal di kamar ini." Jawab Alex menggenggam tangan wanita yang disebelahnya.

'Jadi Alex menyuruhnya pindah kamar karena wanita itu? Aku tidak terima!! Tidak akan aku biarkan wanita itu tidur di tempat ini! Kamar ini terlalu banyak kenangan dirinya bersama alex. Kamar ini hanya akan menjadi milikku dengan Alex! Bukan wanita itu!' batin Stacy tidak rela.

"Apa maksudmu? Aku tidak mau! Kenapa tidak dia saja yang tidur di lantai 3." Protesnya memberikan tatapan kesal kepada Catherine.

"Ini mansionku!! Kau tak berhak mengaturku!" Tekan Alex marah.

"Tapi sekarang ini kamarku!" Sela Stacy.

"Ana!! Pindahkan barang-barangmu sekarang juga!" Bentak Alex dengan sorot mata dinginnya.

"Kau membentakku hanya karena wanita itu?" Menatap alex sambil menunjuk Catherine.

"Jalang!! Berani sekali kau menunjuk catherine seperti itu! Kau pikir kau siapa hah!!?" Teriaknya dengan rahang yang mengeras.

Stacy terlonjak kaget ketika alex membentaknya dengan mengatai dirinya jalang. Stacy menangis. Alex yang dicintainya kini mengatai dirinya jalang. Hatinya begitu hancur. Perkataan pria itu sungguh meremukan hatinya. Ia bahkan tidak bisa menahan air matanya lagi. Stacy terus mengeluarkan air matanya tanpa berhenti menatap alex kecewa.

"Aku membencimu brengsek." Gumam Stacy yang masih bisa didengar oleh Alex.

Alex menatap Stacy yang sedang mengeluarkan pakaiannya dan memasukkannya ke dalam koper. Hanya tatapan datar yang ada diwajah tampannya. Stacy menoleh ke Alex sejenak. Lalu melangkahkan kakinya keluar dari kamar dengan sesenggukan karena tangisannya yang terus meluncur dari sudut matanya.

****Flashback****

President's Director room

Ketika Stacy keluar meninggalkan Alex dan catherine berduaan di ruang kerja.

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Where stories live. Discover now