Chapter 8||TDIMCB||

21.2K 718 19
                                    

HAPPY READINGG...

Pov author

Keesokan harinya..

       Alex dan stacy sudah kembali ke mansion sejak pagi. Karena alex ada urusan penting di kantornya. Lalu..

"Ana. Hari ini aku ingin ke kantor sebentar. Nanti siang mungkin aku akan pulang. Jadi jangan kau mencoba kabur lagi dariku!!" Ucap alex sambil memasangkan dasinya.

"Hmmm" Hanya gumaman yang diberikan oleh stacy membuat alex berdecak kesal.

"Adikku akan berkunjung kesini, dia baru saja menyelesaikan bisnisnya di spanyol! Jadi kau jangan coba bermacam-macam dengannya!

'pria brengsek ini sungguh menyebalkan!! Dia saja sudah membuat hidupku hancur. Untuk apa dirinya mendekati pria yang sedarah dengan bajingan ini!

      Alex keluar dari kamar. Hari ini dia pergi sendiri ke kantor. Karena ia menugaskan alarick untuk mengawasi stacy. Alex keluar dari kamar. Dan alex pun sudah pergi dengan mobil Buggati merahnya.

****

Beberapa jam kemudian di kamar stacy.

        Stacy menghabiskan waktunya menonton televisi di kamarnya. Ia sungguh bosan. Biasanya ia selalu pergi dengan casie ke mall untuk berbelanja atau sekedar jalan-jalan. Tapi sekarang kehidupannya berubah drastis semenjak bertemu dengan pria gila itu.

Akhirnya ia memutuskan untuk keluar kamar untuk mencari hiburan semata.Tapi tiba-tiba ketika stacy baru melangkahkan kakinya.

"Haiii." Suara pria berat mengejutkannya.

"Awww..." Berdecit stacy, karena seseorang tiba-tiba mengurungnya di dinding dengan kedua tangan di sisi kiri dan kanan wajahnya.

       Stacy menarik napas panjang, dia ketakutan, entah siapa lagi sosok ini. Apa dia adik alex? Yang jelas, dia menatap stacy dari ujung rambut lalu...

Berhenti di dadanya.

"Kau sangat sexy. Apakah kau mainan baru alex?" Ujarnya menatap ke arah sensual itu. Dan..

Plakk! Sebuah tamparan spontan stacy mendarat di pipi pria itu. Membuat pria itu justru tersenyum nakal kepadanya.

"Aku bukan mainan siapapun!!!" Teriak stacy melototkan mata biru lautnya itu.

Tapi sosok itu semakin merapatkan hidungnya pada hidung stacy. Kemudian...

"Aarrrrrkhhhh tolonggggg!!!" Stacy berteriak keras meminta pertolongan. Hingga....

"Tuan sean jangan mengganggu nona ana!" Ujar sebuah suara berjalan mendekati mereka berdua.

"Alarick!! Tolong aku..." Stacy mencoba menjauhi pria di hadapannya itu. Namun...

Pemuda itu menahan dan memeluk stacy dari belakang. Lalu tangannya..

"TUANN!!!! LEPASKAN DIA!" Bentak alarick dengan sorot mata tajamnya

"Kenapa hah? Apa ada masalah jika aku memperlakukan jalang ini seperti ini?" Senyum sean sinis sambil memasukkan tangannya kedalam baju stacy.

"Lepaskan atau saya akan melaporkan anda pada tuan alex." Ancam alarick.

"Okay okay pelayan kesayangan alex, aku akan melepaskannya." Ujar sean menarik tangannya kembali.

"Nona ana kau baik-baik saja?" Alarick mencoba menyapa stacy yang langsung masuk ke kamar menyeka air mata. Dia benar-benar sangat malu, gadis itu tak peduli dengan pertanyaan alarick sama sekali.

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang