Chapter 12 ||TDIMCB||

17.4K 605 13
                                    

Pov author

Thank u for reading my stories.

Tenang guys ini masih adem ayem blom ada konfliknya hehehe. Tarik nafas dulu panjang-panjang trus keluarin lewat mata. Hahaha just kidding.

⭐⭐⭐⭐⭐Klik yaa...

Kritik jgn lupa. Karna satu kritik aja itu sangat bermanfaat bagi aku.

******

Hotel Chena Hot Springs Resort, Fairbanks, Alaska.

Stacy sedang memasukkan pakaiannya yang ada di dalam koper ke lemari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Stacy sedang memasukkan pakaiannya yang ada di dalam koper ke lemari. Mereka berdua sekarang berada di hotel termewah di alaska. Tentu saja hotel ini milik Steve Internasional. Alex memang memiliki aset di beberapa negara. Salah satunya di Alaska.

"Kau tidak perlu merapikannya sayang, biarkan pelayan saja yang melakukan itu." Ucap pria itu lembut.

"Tidak perlu. Lagi pula ini sudah selesai." Sambil menggeser pintu lemari.

"Kapan kita akan berjalan-jalan mengelilingi negara alaska?" Tanya Stacy antusias.

"Besok." Jawab pria itu.

"Benarkah? Bolehkah aku yang memilih tempat tujuan kita?" Tanya Stacy berharap dan anggukan Alex sangat membuatnya senang.

"Kau ingin mengunjungi pioneer park?" Tanya Alex tapi saat itu juga stacy menggelengkan kepalanya.

"Moose antler arch?" Tanya Alex lagi.

"Tidak. Aku ingin pergi ke creamer's field. Aku ingin melihat rusa-rusa besar disana dan juga berburu aurora." Ucap stacy tersenyum senang.

"Kau hanya menginginkan itu?" Alex terkekeh geli mendengar permintaan wanitanya.

"Kenapa? Apa masalahnya?" Tanya Stacy cemberut.

"Tidak ada. hanya saja kau seperti anak kecil. Apa kau tidak pernah melihat aurora?" Tanya alex sambil terkekeh geli.

Stacy tersenyum malu. "Tidak. Aku hanya pernah melihat Aurora di internet." Ucapnya.

"hmm. Baiklah aku akan mewujudkan permintaanmu itu. Tapi kau harus bercinta denganku nanti malam." Alex tersenyum miring.

"Hanya itu?" Celetuk Stacy menaikkan satu alisnya.

"Kau menantangku?" Alex menahan senyumnya.

"Yes mr. Steve..." Tantang Stacy, ia berpikir jika Alex pasti hanya bisa melakukan dua ronde saja.

"Baiklah. Jadi siapkan tenagamu untuk nanti malam, karena aku akan membuatmu hingga tidak bisa berjalan dari ranjang sayangg." Ujar Alex dengan smirknya.

'Pria ini benar-benar bastard!' batin Stacy memutar bola matanya.

"Kau memutar bola matamu dihadapanku hmm?" Tanya Alex menatap bola mata stacy.

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Where stories live. Discover now