Chapter 35||TDIMCB||

11.6K 404 33
                                    

Happy reading gais!!

Klik klik 🌟 bintang dibawah ini dan jangan lupa follow akun ini🥰🥰🥰🥰 dan comment ekspresi kalian ketika baca chapter ini ya gais atau adegan mana yang bikin kalian suka hehhe

Sorry ya aku updatenya kelamaan, semoga kalian masih setia menunggu kelanjutan cerita ini.

***

"Bawa pria itu ke istana!!" Perintah grandpa Felipe pada anak buahnya.

"Baik, Yang mulia." Jawab penjaga itu patuh pada perintahnya, lalu melepaskan tangan Sean saat dirasa pemilik tangan itu telah berhenti memberontak. Dan beralih menghampiri Alex yang tak sadarkan diri lalu memapahnya keluar hotel.

"Grandpa, dia itu.." sela Sean tapi grandpa Felipe memotong ucapannya. Sungguh ia tidak terima jika pria brengsek itu akan tinggal seatap dengan Stacy.

"Lebih baik kau pulanglah. Aku tidak ingin kalian justru melanjutkan pertengkaran ini dirumahku." Sahut grandpa Felipe sambil menatap Sean dengan pandangan rasa marah terlukis di wajahnya.

"Tapi.." balas Sean dengan tatapan protesnya menatap grandpa Felipe.

"Kau pasti tahu jika aku sangat tidak suka dibantah oleh siapapun!" Ucap Grandpa Felipe datar. Lantas itu membuat Sean terdiam tanpa melanjutkan perkataanya.

Grandpa Felipe merangkul bahu Stacy. lalu berkata, "Eve, ayo kita pulang." Ucapnya.

Stacy hanya diam tanpa suara bahkan ia tidak membalas satu kata patahpun ajakan grandpanya. Kini Stacy tidak lagi menangis seperti tadi. Tapi wajahnya yang masih pucat pasi itu membuat grandpa Felipe mengerti jika cucunya sekarang benar-benar ketakutan. Tatapan Stacy kosong mampu mengartikan seakan-akan jiwanya telah mati. Kemudian mereka berdua beranjak pergi meninggalkan Sean yang terdiam di tempatnya yang saat ini menampilkan raut wajah dinginnya.

****
Istana Zarzuela, Spanyol. 7.00 P.M

         Di sebuah kamar bernuansa putih dengan dilengkapi beberapa fasilitas mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

         Di sebuah kamar bernuansa putih dengan dilengkapi beberapa fasilitas mewah. Tampak Alex yang memakai baju piyama hitam mulai mengerjapkan matanya hingga memperlihatkan bola mata berwarna hijau indahnya. Ketika matanya terbuka sempurna, ia mengernyitkan keningnya begitu matanya menatap langit-langit kamar yang sangat asing baginya. Tapi sedetik kemudian Alex tersenyum miring lalu mendudukkan tubuhnya dan bersandar di sisi ranjang. Lantas Alex segera memegang tengkuk belakangnya begitu rasa sakit menjalar ke setiap tubuhnya. Tapi ia sangat puas ternyata perkiraannya itu benar. Tidak sia-sia wajahnya penuh dengan lebam kebiruan akibat pukulan Sean. Hal itu membuat dirinya bisa berada di sini sekarang. Ia akan menggunakan kesempatan ini untuk mengembalikan Stacy padanya. Apapun caranya akan ia lakukan agar bisa bersama lagi dengan Stacy. Namun tiba-tiba..

Klek!!
Pintu terbuka, Sontak itu membuat Alex terlonjak kaget dengan matanya yang melebar. Alex menoleh ke arah pintu ingin melihat siapa yang datang. Wajahnya berubah datar begitu mengetahui ternyata seorang pelayan wanitalah yang datang. Lalu..

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang