Chapter 9||TDIMCB||

19.3K 590 12
                                    

••••Di Club Manhattan••••

••••Di Club Manhattan••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pov author

Malam harinya..

       Semenjak kejadian tadi siang, alex sama sekali tidak ingin bertemu dengan stacy. Entah kenapa ia merasa sangat marah ketika stacy berciuman dengan sean. SHIT!! Mengingat kejadian tadi siang rasanya alex ingin menghancurkan club ini. Tentu saja sekarang alex berada di club dengan ruangan khusus hanya untuk orang yang memiliki kekuasaan tertinggi di new york, ia ingin melampiaskan amarahnya kepada jalang disini dengan bercinta.

"Apa kabar denganmu Dude?" Ucap pria yang bernama Brian.

"Kau tidak tahu brian? Dia sekarang sudah memiliki mainan baru di mansionnya." Sahut pria disebelahnya yaitu xavier.

"Benarkah? Apakah jalang itu cantik? Sampai-sampai alex mengurungnya di mansion?" Tanya brian.

"Tutup mulut kalian! Aku tidak ingin berdebat." Ucapnya dingin.

"Hey dude kenapa dengan wajahmu? Apa wanita itu tidak memberimu jatah??" Tawa xavier.

Bartender datang ke arah alex. Kemudiann..

"Tuan. Anda ingin memesan apa?" Bartender datang lalu menunduk.

"Cheval Blance." Ucapnya tanpa menatap bartender itu.

"Baik tuan." Bartender menurut bergerak dengan cepat. Khawatir jika alex akan membatalkan pesanannya. Tentu saja Cheval Blance adalah wine termahal di dunia.

Setelah beberapa menit..

        Bartender datang membawakan wine yang telah dipesan alex. Bartender itu menaruhnya di atas meja lalu menuangnya dengan hati-hati. Bartender laki-laki itu langsung mengundurkan diri setelah selesai dengan tugasnya. Lalu...

       Seorang wanita cantik dan sexy berjalan menghampiri alex dengan tatapan menggoda. Kemudian jalang itu duduk dipangkuan alex langsung mencium bibir alex dengan perlahan. Wanita itu sangat jalang!! Dan tanpa disangka alex membalas ciuman jalang itu penuh nafsu. Tanpa alex sadari, kedua temannya menatap dan saling bertanya satu sama lain seolah-olah 'apa yang terjadi dengan alex?' tapi ketika alex mulai berbicara kepada jalang itu. Xavier dan brian langsung mengalihkan pandangannya sambil meminum wine yang telah dipesannya tadi.

"Siapa namamu?" Tanya alex dengan senyumnya.

"Angeline." Dengan tatapan menggoda.

"Cantik seperti orangnya." Ujar alex membuat jalang itu tersipu malu.

"Kau mau ikut denganku?" Tanya alex

"Tentu saja tampan." Jawab jalang itu, Alex memandangnya sinis.

          Alex langsung berdiri dari duduknya kemudian berjalan tanpa menghiraukan kedua temannya. Xavier dan brian hanya mengangkat bahunya saja menatap kepergian dua orang itu.

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang