Chapter 14||TDIMCB||

15.2K 658 24
                                    

Guyss klik tombol bintangg dibawah ya!!! Gratis!! Gratis!! Ga ada salahnya kan kalian baca abis itu klik buat vote?

******
Pov author

Stacy berdiri menatap cermin melihat wajahnya yang putih pucat. Alex menyuruhnya memakai mantel yang sangat tebal karena cuaca disini sangat dingin berbeda dengan udara di Manhattan. Sebenarnya stacy tidak nyaman memakainya. Pakaian ini terlalu tertutup. Tapi apa boleh buat!! Alex mengancamnya jika ia tidak memakainya dia akan membatalkan liburan ini dan langsung kembali ke Manhattan. Stacy hanya bisa menggerutu kesal. Ia tidak bisa berbuat apa-apa kali ini.

"Kau sudah siap? Ayo sayang." Alex bersandar di pintu, mengajak stacy untuk berangkat.

"Sudah." Senyumnya menghampiri alex.

Deg. Ketika alex sudah berada di depannya.

Alex menangkup wajah stacy menggunakan telapak tangannya. Terlihat wajah cantik disana. Alex begitu terpesona dengan kecantikan stacy ketika memakai kalung yang diberikannya kemarin. Kini Stacy bagaikan seorang bidadari cantik.

Sedetik kemudian alex menangkup pipi stacy agar mendekat. Saling mengirup nafas hangat satu sama lain. Matanya yang saling bertatapan. Lalu...

"Kau sangat cantik ana." Mencium bibir stacy lembut. Tidak ada gairah disana. Hanya ciuman yang mampu menggetarkan hati. Stacy membalas ciuman itu. Ia begitu terlena dengan ciuman alex.

Tiba di creamer's field...

         Kedua mata stacy menatap pemandangan dihadapannya saat ini dengan sorot tidak percaya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

         Kedua mata stacy menatap pemandangan dihadapannya saat ini dengan sorot tidak percaya. Kedua mata itu berbinar penuh kekaguman melihat keadaan yang mengelilingi mereka berdua saat ini. Alex yang memperhatikan perubahan ekspresi yang terjadi pada wajah cantik stacy, tersenyum samar sebelum tangannya terulur untuk mengelus pelan kepala stacy.

"Heyy alex, disana ada kumpulan rusa. Aku ingin kesana melihatnya." Stacy langsung menghampiri rusa-rusa itu meninggalkan alex dibelakangnya.

Alex hanya terkekeh melihat stacy yang seperti anak kecil. Itu hanya rusa. Dan stacy sekarang meninggalkannya hanya karena rusa sialan itu? Alex sangat mengutuk semua rusa itu. Lalu ia berjalan mengikuti Stacy dari belakang sambil menggerutu kesal.

"Rusa ini sangat cantik bukan? Apalagi rusa putih itu sangat menggemaskan." Senyum lebarnya sambil menatap alex dan rusa itu bergantian.

"Ya." Ucapnya singkat dengan senyum tipisnya menatap mata bahagia stacy.

Stacy berjalan mendekati sebuah ranjang yang berisi daun-daunan. Ia ingin memberi rusa itu makan. Ia langsung menjulurkan daun-daun itu ke mulut rusa. Stacy sangat senang. Dengan hati-hati Ia mengelus kepala rusa itu. Rusa itu sudah menghabiskan semua daunnya. Stacy tertawa lebar ketika melihat alex juga memberikan rusa lainnya makan. Mereka berdua tertawa bersama menikmati keseruan disana.

Setelah berjam-jam mereka berdua bermain dengan rusa-rusa itu. Lalu..

"Mmm. Ana, ayo kita pergi mengunjungi tempat yang lain." Ucap alex

"Tapi aku masih ingin melihatnya." Sahut stacy memelas.

"Sayang ayolah. Kau bisa melihat rusa-rusa ini lagi kapanpun kau mau." Alex menahan senyumnya ketika melihat ekspresi sedih wanitanya itu.

"Benarkah?? Kalau begitu, ayo kita pergi." Ajak stacy menggenggam telapak tangan alex.

****

Kegelapan menyelimuti mereka berdua ketika akhirnya sampai juga di tujuan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kegelapan menyelimuti mereka berdua ketika akhirnya sampai juga di tujuan.

"Dimana ini?" Tanya Stacy penuh tanda tanya sambil memperhatikan sekelilingnya.

"Melihat aurora borealis, apa kamu tidak tertarik?" Tanya Alex menahan senyumnya.

"Tentu saja aku sangat ingin berburu aurora. Tapi mana auroranya?" Tanya Stacy heran ketika hanya kegelapan yang dilihatnya.

Kapan lagi ia akan melihat aurora borealis? Mungkin ini akan menjadi pengalaman sekali seumur hidupnya!

Kedua mata biru itu berbinar penuh excitement sebelum melirik wajah pria tampan disampingnya saat ini. C'monn!!! Sebentar lagi dirinya akan melihat pemandangan yang sangat menakjubkan. Fenomena ini hanya ada di beberapa negara saja. Alaska salah satunya.

"Keadaan sekitar memang harus gelap untuk bisa melihat aurora borealis. Kita harus berjalan menuju observation deck agar dapat melihatnya lebih jelas." Jawab alex sambil mengeratkan pelukannya dari samping takut jika wanitanya akan kedinginan.

"Ini sangat indah." Ucap amel menikmati pemandangan gelap di hadapannya.

"Kau senang?" Tanya alex lalu menuntunnya berjalan menuju tempat observation deck yang berjarak tidak jauh dari posisi mereka saat ini. Stacy menganggukan kepalanya.

Ketika ia mengalihkan pandangannya kearah langit malam, pandangannya tertahan begitu ia melihat semburat warna begitu indahnya mewarnai langit malam yang terbentang tepat berada di atas kepalanya tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ketika ia mengalihkan pandangannya kearah langit malam, pandangannya tertahan begitu ia melihat semburat warna begitu indahnya mewarnai langit malam yang terbentang tepat berada di atas kepalanya tersebut. Nafasnya terhenti sesaat, jantungnya berdegup kencang dan kedua matanya menatap ke langit malam yang diwarnai oleh banyak perpaduan warna dihadapannya saat ini.

Stacy tersentak ketika menyadari lengan kekar memeluknya dari belakang. Dia alex. Perlahan ia menoleh ke kanan dan begitu ia melihat wajah tampan alex berada tepat dibahunya.

"Aku mencintaimu alex." Gumam stacy pelan.

"I know." Balasan dari alex membuat stacy tersenyum sedih ketika pria itu tidak membalas pernyataan cintanya.

Stacy langsung membalikkan tubuhnya menghadap alex. Ia mendekatkan wajahnya lalu mencium lembut bibir pria itu tanpa ada nafsu di dalamnya. Alex terbelalak ketika tiba-tiba saja stacy menciumnya. Dan akhirnya alex membalas ciuman itu sama lembutnya.

****

Yuhuuu gais. Jgn lupa follow akun wattpad aku + vote gratisnya yaa..okey ..okey

#hari ini spesial buat malam takbiran hehehe aku update 2 chapter.

See you readers😘byeee

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Where stories live. Discover now