Chapter 50||TDIMCB||

7.8K 259 60
                                    

"Bunga yang lemah akan semakin lemah ketika tidak ada air dan matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunga yang lemah akan semakin lemah ketika tidak ada air dan matahari. Semua itu terjadi sampai akhir bunganya mulai melayu. Tapi begitu saat bunga itu gugur. Semuanya seperti sirna. Dia telah bebas. Dia telah mendapatkan apa yang diinginkannya. Bunga itu tidak membutuhkan apapun lagi. Dan jika dikasih harapan, bunga itu tidak ingin lagi berkembang memulai dari awal. Karena bunga itu tau, betapa sesaknya tumbuh di antara tempat ramai, sepi, dan penuh keriuhan."

***
Keesokan harinya..

Istana Zarzuela, Spanyol, 6:45 A.M

"Mandi dan pakailah gaun yang sudah Grandpa letakkan di meja. Pagi ini adalah acara prewedding. Kau harus tampil cantik." ucap Grandpa Felipe sambil mengelus kedua bahu Stacy kemudian menepuknya dengan lembut. Sedangkan Stacy yang baru terbangun dari tidurnya, wajahnya terlihat sedih karena nyatanya ia akan tetap menikah bersama Sean. Dan bukan dengan Alex. Oh tuhan. Bisakah sebuah mimpi yang diinginkannya jadi kenyataan?

"Prewedding?" gumam Stacy, sekilas melirik sebuah kotak hijau yang dihiasi sebuah tali pita berwarna kuning

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Prewedding?" gumam Stacy, sekilas melirik sebuah kotak hijau yang dihiasi sebuah tali pita berwarna kuning.

"Ya. Apa ada masalah?" Tanya Grandpa Felipe dengan kening mengerut bingung, mata yang menyelidik seolah mencari jawaban di mata cucunya.

Dan disaat itu juga Stacy langsung menggelengkan kepalanya sambil mengukir senyum yang tampak sangat dipaksakan. Hidupnya sebentar lagi akan berubah total. Tidak akan ada lagi kebahagiaan, kehidupan, ataupun senyuman di setiap menitnya. Mulai saat ini semuanya sudah hilang dan mungkin tak akan pernah ada. Jiwa dan raganya mulai mati perlahan. Pernikahan yang sama sekali tidak diinginkannya ini seakan telah merenggut jantung di dalam tubuhnya. Ia benar-benar membenci hidupnya. Jika bisa memilih, ia lebih baik mati dibanding harus hidup tapi sama sekali tidak mendapatkan kebahagiaan. Haruskah menikah bersama pria yang dicintai hanya akan menjadi mimpi indah di malam hari? Jika seperti itu, kenapa tuhan masih membiarkan dirinya bernafas hari ini? Kenapa tuhan tidak mencabut nyawanya saja? 

Sementara Grandpa Felipe yang melihat cucunya justru termenung menundukkan kepalanya, ia menggeser duduknya hingga sedikit ke tengah ranjang kemudian secepat kilat langsung meraih dagu Stacy dengan jari telunjuknya. Tatapan mereka terkunci. Lantas itu membuat Stacy terkejap kaget dan coba bersikap seolah baik-baik saja. Grandpa Felipe pun tersenyum mengerti tentang apa yang dipikirkan cucunya itu, "Kau hanya menikah sekali, Eve. Grandpa hanya ingin memberi kesan yang indah di hari pernikahanmu. Jadi berbahagialah untuk hari ini."

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang