This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY]

Chapter 20 ||TDIMCB||

GAIS PLIS OKEY KLIK VOTE BINTANG DIBAWAH INI! DAN JANGAN LUPA FOLLOW AKUN WATTPAD AKU BIAR KALIAN TAU SETIAP UPDATE CERITANYA. DAN..

HAPPY READING😂😂

****

Pov Alex

Dua Minggu Kemudian...

       Aku sedang mengerjakan laporan di laptop untuk meeting besok pagi. Tapi tiba-tiba aku memikirkan Stacy. Entah kenapa aku sangat merindukan wanita itu. Bibirnya. Matanya. Tubuhnya. Aku frustasi hanya mengingatnya. Aku tidak mungkin mengecewakan Catherine hanya demi Stacy. Aku takut akan kehilangan Catherine lagi, cinta pertamaku.

'Bagaimana aku bisa fokus !!! Jika otakku hanya selalu memikirkan Stacy!! Ingat Alex. Sudah ada Catherine di sisimu!' batinku frustasi ketika bayangan Stacy yang selalu terlintas di kepalanya.

Sungguh tapi aku sangat merindukannya. Seperti ada bagian yang hilang di dalam diriku. Stacy bagaikan nikotin yang akan selalu menjadi candu untukku. Aku tidak bisa melupakan wanita itu. Lalu...

"Sayang..aku ingin membeli tas ini. Tas ini baru saja launching. Aku menyukainya" Catherine menyodorkan ponselnya memperlihatkan gambar tas yang terbuat dari berlian membuatku terlonjak kaget ketika Catherine sudah duduk tepat disampingku.

"Iyaa.. sayang. Besok aku akan memberikannya untukmu." Jawabku spontan. Dan tentu saja dengan mudahnya aku memberikan tas mahal itu padanya. Itu tas mouawad adalah tas paling mahal di dunia. Sudah sejak lama, Steve Internasional bekerja sama dengan perusahaan Emirati Luxury. Perusahaan penghasil barang-barang mewah dan mahal.

"Really?" Mata Catherine berbinar dan tersenyum lebar. Ia sangat senang, ketika semua permintaannya selalu diwujudkan.

"Apa aku terlihat berbohong?" Aku menaikkan satu alis dan tersenyum manis menatap Catherine. Lalu disambut dengan senyuman lebar oleh Catherine memperlihatkan gigi putihnya.

Catherine mencium pipiku sekilas. "Aku mencintaimu Alex." Lalu mengecup bibirku.

"Aku juga mencintaimu sayang" aku mencium kening Catherine lembut.

*****

Pov author

Pagi harinya..

Stacy hari ini merasa tidak enak badan. Kepalanya terasa pusing. Stacy tidak akan bekerja hari ini. Biarkan saja Alex marah, Stacy tidak peduli.

Perutnya yang berbunyi membuyarkan pikirannya tentang Alex. Stacy sangat lapar pagi ini. Ia ingin memasak chicken wings, makanan favoritenya. Sudah lama Stacy tidak pernah memakan chicken wings semenjak dirinya tinggal di mansion Alex.