Chapter 30||TDIMCB||

13K 475 42
                                    

Heloo gaiss ini chapter terpanjang aku ya heheheh🥰🥰khusus untuk kalian semua para readers😘berapa kata? 2000 kata🤣 biasanya kan aku mentok2 cuman 1500 kata..

KLIK TOMBOL BINTANG DIBAWAH INI! GRATIS!! ITUNG2 BIAR JARI KALIAN GA KESEMUTAN GARA2 DIRUMAH AJA🤣 STAY SAFE YA GUYS! BACA CERITA SESUAI GENRE YANG KALIAN SUKA.. JANGAN PERGI2 DULU KE LUAR RUMAH TAPI KLO MAIN KE MALL BOLEH KOK🤣🤣🤣AKU PENGEN KE MALL GAIS😭BOSENN PENGEN NGELIAT COWO TAMPAN KAYA ALEX🤣🤣

****

Happy reading!!

Pov author

        Alex benar-benar sangat kacau. Hidupnya yang terpontang-panting tak jelas, Ia sangat tersiksa ketika tidak ada Stacy disampingnya. Sudah tiga minggu lamanya ia tidak bertemu dengan Stacy. Terlebih anak buahnya belum juga menemukan wanitanya. Harapan untuk bisa menemukan Stacy seperti hilang. Itu membuat dirinya frustasi. Kini, Dia sedang duduk berdiam diri dikamarnya dengan cahaya gelap dengan beberapa botol wine yang menemaninya. Hampir setiap hari tanpa ekspresi diwajahnya. Ia menghabiskan winenya dengan sekali tegukan. Lalu..

Tok tok tok...

Klek!!

     Pintu terbuka lebar menampilkan Alarick yang baru saja masuk kekamarnya. Alex menoleh dan menatapnya samar. Tampak ia tengah memegang sebuah map coklat ditangannya.

Tap. Tap. Tap!!
Alarick berjalan mendekatinya begitu cepat. Kemudian Alex memalingkan wajahnya menatap jendela kamarnya. Alex sungguh tidak menghiraukan tujuan Alarick datang menemuinya.

"Tuan." Sapa Alarick menunduk hormat. Ia begitu miris melihat kondisi Alex. Semakin hari semakin buruk. Dia bukan lagi Alex  yang kejam seperti dulu, Stacy tidak hanya meninggalkan dirinya tapi juga membawa jiwanya bersamanya.

"Sudah kubilang padamu jika aku tidak ingin diganggu!! Tinggalkan aku sendiri!!" Ujarnya tak acuh dengan sapaan Alarick.

Dan akhirnya.. Dari sekian lama..

"Saya menemukan nona Ana." Balas Alarick yang seketika membuat wajah pucat Alex menoleh. Gelas wine yang sejak tadi diputar-putar olehnya tergeletak jatuh ke lantai. Lalu dia berdiri tepat berhadapan dengan Alarick.

"Dimana dia?" Tanyanya dengan sorot mata bahagia. Ia sangat senang dengan informasi itu. Cintanya telah ditemukan?? Ya lord, ini seperti mimpi baginya. Ia akan membawa wanita itu kembali padanya. Semenjak Stacy pergi, Alex baru menyadarinya jika dirinya telah jatuh cinta pada wanita bermata biru itu.

"Dia di Spanyol. Tapi tuan.." tapi tiba-tiba ucapan Alarick terpotong oleh Alex. Pria itu benar-benar terlihat sangat bahagia ketika mengetahui wanitanya telah ditemukan. Alarick jadi merasa takut jika kabar selanjutnya akan membuat Alex kecewa.

"Siapkan pesawat pribadiku! Aku akan menemuinya sekarang juga!! Cepat!" Perintah Alex padanya. Namun Theo bergeming. Itu membuat Alex kesal.

"Tunggu apa lagi?! Cepat! Aku sudah sangat merindukannya." Ujarnya kesal, Alarick telah membuatnya benar-benar geram.

"Bukalah map ini dulu, Tuan." balas Alarick lalu menyodorkan sebuah map yang telah dibawanya pada Alex.

Damn!! Begitu Alex melihat isi dari map itu. Matanya yang memerah. Tak lupa rahangnya yang sudah mengeras sempurna. Jari-jarinya memegang berkas itu dengan rasa marah. Yang baru saja matanya memancarkan rasa bahagia, kini berubah menjadi tatapan dinginnya.

"Apa maksud ini semua hah?! Cepat jelaskan." Sekilas Alex melirik kearah Alarick lalu mengalihkan pandangannya kembali kesebuah kertas yang ia pegang dengan pandangan tidak terbacanya.

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Where stories live. Discover now