Chapter 10||TDIMCB||

19.6K 715 7
                                    

Helow gaisss klik tombol bintang dibawah ya...GRATIS!! OKEY KLIK PAKE JEMPOL KAMU😘
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pov author

6.35. A.M

           Stacy sedang berdiam diri di sofa membaca sebuah novel berjudul This Devil Is My Crazy Boss. Sungguh. Hari ini stacy tidak ingin bertemu dengan alex, ia sekarang hanya ingin sendirian di kamar. Ia tersenyum ketika telah selesai membaca novel tersebut. Ia berpikir apakah kehidupannya akan berakhir happy ending seperti di dalam novel. Itu sangat tidak mungkin. Novel ini menceritakan kisah seseorang yang saling mencintai satu sama lain. Sedangkan disini hanya dirinyanya yang mencintai alex tapi pria itu selalu saja menganggap stacy sebagai jalangnya.

'kau benar-benar sudah gila stacy! Kau ingin menyamakan kisah hidupmu seperti novel ini? In your dream!!' batin stacy kesal.

Lalu....

Tok tok tok, ketukan pintu menyadarkan lamunanku.

"Masuk." Ucap stacy datar.

"Nona. Anda dipanggil tuan untuk sarapan bersama di bawah." Pelayan itu dengan menunduk.

"Aku tidak mau!" Pekik stacy menaruh novel yang dibacanya tadi ke meja.

"Nona ana saya mohon. Turunlah kebawah jika tidak saya akan dipecat nona." Pelayan itu mencoba meyakinkan stacy untuk ikut bersama.

" Bilang saja kepadanya. Jika aku tidak mau!" Tekan stacy menatap pelayan itu.

"Tapi nonaa...." Sahut pelayan itu dengan mata berkaca-kaca.

"Baiklah. Baiklah. Aku akan turun, kau tidak perlu memelas kepadaku seperti itu. Aku bukan nyonya disini jadi tidak perlu takut!" Stacy menghela napasnya panjang.

       Stacy berjalan menuruni tangga satu persatu menuju meja makan dengan diikuti pelayan tadi. Ia sangat lelah. Di mansion ini terdapat lima lantai. Stacy bahkan mengira mansion ini lebih cocok sebagai mall bukan rumah. Untung saja kamarnya berada di lantai dua. Jadi tidak akan menguras tenaganya.

          Saat dirinya telah menginjakkan kakinya dilantai dasar, ia langsung bergegas ke arah meja makan menghampiri alex. Stacy mendudukkan bokongnya di kursi yang berhadap-hadapan dengan pria itu. Stacy tidak menatapnya sama sekali. Ia hanya ingin cepat-cepat menyelesaikan sarapannya lalu kembali ke kamarnya. Mereka berdua tidak mengeluarkan suara sedikitpun untuk saling berbicara. Stacy hanya fokus memasukkan steak daging ke mulutnya begitupun dengan alex. Tapi...

"Aku bosan. Aku ingin melamar pekerjaan." Suara stacy memecahkan keheningan diantara mereka berdua. Damnn!!! Stacy sangat mengutuk mulutnya yang sudah memulai topik pembicaraan.

"Bekerja? Kau bisa mendapatkan apapun yang kau mau tanpa bekerja. Kau cukup melayaniku di ranjang saja!" Ucap alex lalu meminum orange juicenya.

Deg. Melayani pria itu di ranjang? Pria itu memang bajingan! Aku tidak mau menjadi budak nafsunya. Aku juga ingin melakukan aktivitas seperti orang lain pada umumnya!

"Tapi ada satu syarat." Alex sambil memicingkan mata menatapku untuk mengetahui apakah stacy akan menyetujuinya.

"Syarat?" Tanya stacy takut jika persyaratan aneh yang diberikan alex.

"Pertama. Kau harus ikut denganku besok untuk selama beberapa hari kedepan. Dan yang kedua kau hanya boleh bekerja di perusahaan milikku menjadi sekretaris pribadiku." Alex tersenyum menatap stacy.

"WHAT??? Aku tidak mau bekerja di perusahaan yang sama denganmu! Aku ingin mencari pekerjaan di perusahaan yang lain." Stacy menatap sinis alex.

        Pria itu benar-benar licik. Jika dirinya bekerja di perusahaan pria gila itu. Sama saja dirinya tetap berada dalam pengawasannya. Stacy tidak mau itu. Dia tidak ingin selalu berdekatan dengannya.

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] Where stories live. Discover now