Chapter 11||TDIMCB||

18.2K 670 23
                                    

Helow gaisss klik tombol bintang dibawah ya...GRATIS!! OKEY KLIK PAKE JEMPOL KAMU😘

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

pov author

Stacy sedang duduk bersebelahan dengan Alex menatap awan cerah lewat jendela pesawat

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Stacy sedang duduk bersebelahan dengan Alex menatap awan cerah lewat jendela pesawat. Ia sekarang berada di dalam pesawat milik pria itu. Sungguh pria ini sangat kaya terlihat ketika ia masuk bandara terpampang dengan jelas Steve internasional di badan pesawat miliknya. Alex memiliki tujuh pesawat. TUJUH!!! Untuk apa pesawat sebanyak itu?? Pria itu memang benar-benar gila!! Stacy tidak habis pikir dengan pemikiran pria bodoh itu. Jika dirinya memiliki uang yang banyak seperti itu, Ia akan menggunakan uang miliknya untuk hal yang lebih bermanfaat daripada membeli pesawat-pesawat itu.

Alex sedang memakai earphone di telinganya, mungkin pria itu sedang mendengarkan lagu. Stacy tidak peduli yang sedang dilakukan pria bodoh itu. Ia hanya menghadap jendela sambil memikirkan 'kemana alex akan membawa dirinya?' sejak tadi ia ragu untuk menanyakan hal itu kepada alex. Lagi pula kemanapun ia akan dibawa pergi itu tidak masalah baginya.

Tapi rasa penasaran itu menghantui pemikirannya. Akhirnya ia memberanikan diri untuk menanyakan tujuan kemana mereka berdua akan pergi. Lalu...

"Alex." Panggil Stacy tapi justru alex tidak menjawabnya.

"ALEX!!!!!!" Teriak Stacy agar pria itu bisa mendengar panggilannya.

Tapi tetap saja. Pria itu sama sekali tidak menengok ke hadapannya. Itu sangat membuat stacy sangat kesal. Pria itu sungguh menjengkelkan.

Stacy menarik kasar earphone yang alex gunakan. Kemudian..

"Alex!! Kau tuli hah? Aku berteriak memanggil namamu berkali-kali. Tapi kau tidak menjawabnya!" Emosi stacy menatap Alex yang tercekat.

"Aku sedang mendengarkan lagu-lagu di film fifty shades of grey, sayangg." Alex terkekeh geli melihat amarah stacy.

"Kau pria mesumm!!!" Celetuk Stacy ketika tahu lagu apa yang didengarkan pria itu.

"Yes I am." Ucap pria itu jujur dengan senyumnya.

"Kenapa kau memanggilku hmm?" Tanya pria itu memandang raut kesal pada wajah Stacy.

"Kemana kita akan pergi?" Tanya Stacy spontan lalu mengembungkan pipinya.

Alex terkekeh melihat ekspresi wanitanya itu. Sungguh menggemaskan. Alex mengabaikan pertanyaannya justru menempelkan bibirnya lalu mencium Stacy dengan penuh gairah. Stacy terbuai dengan ciuman Alex. Sungguh ia tidak bisa menghindari ciuman lembut yang diberikan alex. Karena pria itu semakin menekankan kepalanya agar bibir mereka menyatu. Bahkan sekarang Stacy mengalungkan kedua lengannya ke leher pria itu. Stacy membalas ciuman alex dengan penuh cinta. Stacy sangat mencintai alex. Sangat mencintainya. Ia tidak ingin kehilangan alex untuk saat ini. Tapi ketika stacy sadar jika pertanyaan yang diberikannya belum dijawab oleh pria itu. Seketika stacy menahan dada bidang itu, kemudian menarik bibirnya dari ciuman mereka berdua.

This DEVIL Is my CRAZY BOSS [PSICOPATHY] حيث تعيش القصص. اكتشف الآن