Illya Huttrayces - Little Light

229 46 14
                                    

[ Illya ]
Little Light

[ Illya ]Little Light

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Acara penyambutan di Le Wiston The Seas baru saja ditutup, para penumpang mulai memasuki kapal dan pergi ke kabin mereka masing-masing. Begitupun pemuda asal Rusia ini. Illya menenteng sebuah koper ukuran kecil berisi beberapa barang terkhusus miliknya. Rambut pirang kecoklatannya di tata rapi. Untuk orang yang rutin memangkas rambut, rambutnya terasa agak panjang dari yang terakhir ia ingat. Ia berusaha menyembunyikan gemetar hebat ditangannya, beruntunglah dia tidak berkeringat.

Le Wiston The Seas adalah kapal kedua yang menjadi tempatnya berpijak. Sejak kejadian yang menewaskan keluarganya di kapal Laguna De Vida, dia tidak pernah lagi menginjakan kaki di sebuah kapal pesiar.

Aneh memang jika mengingat betapa traumanya dia dengan aktivitas pelayaran di laut. Namun, sekarang ia malah akan berlayar bersama sebuah kapal pesiar yang menjadi salah satu kapal pesiar terbesar abad ini. Bukan tanpa alasan, ia kembali menaiki sebuah kapal pesiar hanya karena suatu pekerjaan dan ditambah pergi ke Eropa untuk mencari kebenaran tentang tenggelamnya Laguna De Vida.

"Permisi tuan Illya, silahkan ikuti saya."

Illya mengangguk sebelum mengikuti pelayan itu menuju kabinnya. Kabinnya berada di kelas satu, kelas satu biasanya berisi kabin-kabin terbaik dengan fasilitas yang lengkap. Bahkan sebelum hari ini, Ia sempat memesan kabin yang berisi satu perangkat piano didalamnya. Kabin miliknya tidak begitu jauh dari kabin milik keluarga Zigfrids, hal ini untuk memudahkannya menemui keluarga itu jika ingin membahas hal yang menyangkut pekerjaan.

Illya sedikit menundukan kepalanya untuk menatap pundak pelayan yang berjalan lebih dahulu darinya. Illya memiliki tubuh semampai, atau bisa dibilang terlalu tinggi. 196 cm adalah ukuran tinggi tubuhnya, bahkan karena tingginya ini ia mendapat panggilan 'slanderman' oleh pamannya sendiri. Sialan Joshamee.

Selain memiliki tubuh yang terlalu tinggi, Illya juga memiliki proposi tubuh yang tegap layaknya tentara. Karenanya, seringkali ketika melakukan perjalanan menggunakan pesawat baik pramugari ataupun staff yang lain selalu mencurigai dirinya adalah seorang agen atau tentara negara. Rahang tegas, hidung mancung serta sorot mata tajam dan wajah datar menambah kesan bahwa ia adalah seorang petarung bukan pebisnis. Walaupun begitu, senyumnya yang jarang sekali ia perlihatkan bisa membuat siapa saja langsung bungkam. Bukan karena takut, melainkan karena terpukau.

Semua barangnya sudah ada di kabin. Kebanyakan pakaian yang ia bawa adalah jas dan kemeja. Ia jarang menggunakan tuxedo karena menurutnya itu membuatnya gerah. Matanya meneliti pemandangan kabin yang bergaya klasik namun tetap terkesan modern. Terdapat satu piano sesuai permintaannya di sisi lain ruangan kabin ini. Ia tersenyum tipis, puas dengan pemesanannya.

Le Wiston The SeasWhere stories live. Discover now