Le Wiston The Seas

Nadine Afirsha - That Girl

[ Nadine ]
That Girl

•••

Nadine menghembuskan asap rokoknya di hadapan secangkir kopi yang masih panas di sebuah Coffee Shop yang terletak tak jauh dari tempat terpancangnya sebuah kapal pesiar yang sesaat lagi akan ditumpanginya.

Tak terhitung lagi makian di dalam hatinya yang mengutuk seorang pria yang sudah menipunya mentah-mentah.

Awalnya dia yang hendak menipu pria itu, tapi tampilan sosok dengan wajah polos tampan tak berdosa malah membuatnya menjadi mengasihani dan luluh jatuh cinta.

Pria itu nyatanya benar-benar bajingan. Berhasil mengorek sebagian tabungannya dan pergi melarikan diri dengan seorang wanita jalang yang juga memiliki wajah polos bak malaikat.

Beberapa hari yang lalu dia memperoleh informasi dari seorang bartender club yang biasa didatangi pria itu, bahwa sepasang bajingan yang sedang dikejarnya akan berlayar dengan sebuah kapal pesiar mewah.

Beruntung beberapa saat terakhir Nadine sempat mendapatkan salah satu tiket untuk ikut dalam kapal itu.

Dan sekarang, dirinya sedang menunggu beberapa saat untuk memulai perburuannya.

Dia tak mengharapkan uangnya kembali. Dia hanya ingin menampar wajah pria itu berkali-kali di depan umum dan mempermalukannya.

Nadine telah salah mendaratkan hatinya.

Tarikan rokoknya yang terakhir sebelum akhirnya Nadine melemparkan puntung itu ke lantai dan menginjaknya hingga padam.

Nadine mengusap tangan kanannya ke celana jeans ketat yang membalut paha seksinya. Dia tak sabar mendaratkan telapak tangannya di wajah pria yang dicintainya itu.

***

Le Wiston The Seas.

Kapal pesiar mewah yang berisi para konglomerat ini benar-benar tak salah ditumpanginya. Kapal dan para penumpangnya begitu berkelas.

Nadine bisa mendengar langkah kakinya sendiri mengetuk lantai bar yang mengilap mewah.

Matanya berkeliling mencari-cari hal yang diburunya.

Bajingan yang telah menipunya itu sangat doyan minuman keras. Hal pertama yang pasti akan dicarinya dalam sebuah kapal pesiar mewah pastilah duduk bersantai mendengarkan musik sambil menenggak alkohol.

Nadine menuju bar yang berada di sebelah kirinya ketika dia masuk melalui pintu sayap kanan kapal. Seorang bartender tersenyum padanya,