[1] Takdir Putri Kecil Yang Liar

144

Bab 144: Bab 144 Bodoh

.
.
.

Semakin Xiao Tianyi memikirkannya, semakin marah dia. Dia menyadari bahwa tindakannya sangat tidak menentu dan, sejujurnya, di luar karakternya.

Baginya, ini bukanlah pertanda baik.

Xiao Tianyi tidak bisa berbuat apa-apa lagi. "Sejak aku memulai pertarungan, haruskah aku berhenti sekarang? Jika seseorang mengetahui bahwa aku memberi perintah pada Lun Waner maka aku tidak hanya akan kehilangan keuntungan strategis tetapi juga kehilangan muka. "

Akhirnya, Xiao Tianyi melambaikan tangannya dan berkata, "Karena semuanya sudah seperti ini, aku hanya akan menunggu dan melihat."

Yan Jinghong dan Yan Qingfeng tidak lagi mengatakan apapun. Tidak senang, Yan Qingfeng memelototi Yun Qianxue dan berpikir bahwa dia benar-benar pembuat onar.

Perang penawaran Yun Qianyu dan Lu Waner telah mencapai harga tertinggi sepanjang masa yaitu delapan puluh ribu perak Liang.

Ketika Xiao Tianyi mendengar ini, wajahnya menjadi gelap. Dia sekarang telah menghabiskan delapan puluh ribu Liang perak untuk menawar pil Regenerasi Kulit. Dia mungkin akan menjadi bahan tertawaan karena menghabiskan begitu banyak uang untuk pil ramuan kecantikan.

Dalam dilema dan merasa sangat kesal, Xiao Tianyi berpikir bahwa mungkin dia harus mundur sekarang agar dia tidak kehilangan lebih banyak uang dan menghindari kehilangan muka.

Namun, sebelum dia bisa memberikan perintah kepada Lu Waner, Yun Qianyu sudah berteriak, "Nona Lu, sekali lagi kau lebih baik dariku. Aku menyerah, pil Regenerasi Kulit juga milikmu. "

Meskipun Lu Waner tidak benar-benar harus membayar untuk pil ramuan, dia masih memiliki ekspresi jelek di wajahnya, "Terima kasih atas kata-kata baikmu, Nona Yun."

Namun, segera setelah Lu Waner mengatakan itu, Yun Qianyu melanjutkan, "Sebenarnya, aku tidak menginginkan pil perbaikan wajah atau pil Regeneratif Kulit. Aku hanya ingin menguji apakah seseorang akan mencoba dan menghentikanku. Bagaimanapun, aku telah menyinggung seseorang sebelumnya. "

Setelah mengatakan itu dengan jelas, Yun Qianyu segera kembali ke kamar pribadi dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

Namun, diskusi hangat mulai terjadi di lantai dasar. Kata-kata Yun Qianyu dengan sempurna mengingatkan mereka pada satu hal, bahwa Lu Waner dan Yun Qianyu bukanlah saingan. Jika itu masalahnya, maka Lu Waner pasti telah diinstruksikan untuk melakukannya.

'Jadi orang ini pasti memiliki kendali atas Lu Waner dan juga memiliki kebencian terhadap Yun Qianyu?' Ketika orang-orang memikirkannya seperti itu, sebuah jawaban yang jelas muncul di benak mereka: Xiao Tianyi, Pangeran Xuan.

Meskipun ini tampak lebih seperti sesuatu yang akan dilakukan Yun Qianxue, tidak mungkin Yun Qianxue bisa menginstruksikan Lu Waner. Jadi satu-satunya penjelasan yang mungkin adalah Xiao Tianyi.

Di lantai dasar, banyak orang tahu apa yang sedang terjadi. Mereka semua melihat ke lantai dua di kamar Xiao Tianyi.

Meskipun Xiao Tianyi sedang duduk di ruangan itu, dia masih bisa merasakan tatapan orang banyak.

Memikirkan apa yang baru saja dikatakan Yun Qianyu, Xiao Tianyi menyadari bahwa dia telah dipermainkan dan Yun Qianyu tahu bahwa dia akan mencoba menawarnya.

Alasan dia menawar barang itu adalah agar dia bisa menaikkan harga penawaran. Dia tidak hanya menyebabkan dia kehilangan uang, tetapi dia juga dengan sengaja meninggalkan petunjuk kepada orang lain untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.

'Karena orang yang dia sakiti adalah aku, semua orang akan tahu bahwa akulah yang memerintahkan Lu Waner untuk menawarinya.'

Hubungan antara dia dan keluarga Lu sekarang terlihat jelas di mata publik.

Xiao Tianyi tidak menyangka Yun Qianyu begitu berbahaya. Sejak awal pelelangan, dia telah memasang jebakan baginya untuk jatuh.

Tidak dapat mengendalikan amarahnya lagi, Xiao Tianyi memukul meja di depannya dan berteriak, "Yun Qianyu, kau berani berkomplot melawan Pangeran ini?"

Akhirnya memahami apa yang telah terjadi, Yun Qianxue menunduk dan tidak berani mengatakan apa-apa lagi.