03 - Pilihan

4.7K 552 74
                                    

Yuta dan Ole pertama kali bertemu tujuh tahun yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuta dan Ole pertama kali bertemu tujuh tahun yang lalu. Yuta saat itu baru saja pindah dari Bogor, dan memutuskan untuk menyewa kos kecil yang kebetulan berhimpitan dengan dua rumah mewah yang salah satunya adalah rumah Ole.

"Kok ada rakjel nyasar di gang ini?"

Itulah awal mula percakapan keduanya saat tidak sengaja bertemu di jalan, sama-sama memakai almamater serupa beserta atribut ospek lainnya.

Yuta sudah dianggap orang miskin dari dulu, Bos! Kasihan.

Untung aja, Yuta bukan tipikal cowok baperan yang suka ambil hati atas ucapan orang lain. Yuta mah, bodo amat mau dibilang miskin, rakjel. Emang kenyataanya 'kan? Mau mengelak gimana?

Tapi, perlu ditandai ya sahabat semua. Walau Yuta dikenal sebagai rakyat miskin oleh seluruh tetangga hedonnya itu, dia sama sekali tidak mendapatkan perlakuan diskriminasi, kok. Para tetangga memang suka menggodainya, tetapi tetap menghargai Yuta sebagai satu-satunya orang miskin yang tampan.

Yuta sering mendapatkan bala bantuan seperti makanan dari para tetangga, terutama dari cewek-cewek jomblo di sana. Yah, lumayan menghemat uang 'kan? Belum lagi, para bapak-bapak biasanya sering meminta bantuan Yuta untuk menjadi supir, tukang jaga toko, tukang antar jemput anak, dan banyak lagi, lah!

Pokoknya Yuta sudah dikenal sebagai relawan tampan di daerah gang itu. Paling bisa diandalkan, paling rajin membantu lansia dan anak-anak, dan banyak lagi.

Tapi, walau begitu para orang tua di sana nampaknya tidak berniat untuk menjadi mertua Yuta. Melihat kondisi ekonomi Yuta, membuat mereka berpikir tiga kali untuk menjadikan cowok itu sebagai menantu.

Terkecuali, Dale.

Laki-laki terkaya di Gang Cemara ini adalah satu-satunya orang yang sangat menginginkan Yuta menjadi pendamping putrinya. Tidak peduli status, derajat, kasta, merek baju, apapun itu, Dale tetap memilih Yuta sebagai menantu idamannya.

Yah, berhubung Yuta dan Ole juga memiliki hubungan sangat dekat. Keduanya yang dirasa cocok untuk membuat keluarga bersama.

"Jadi, apa pilihan lo?"

Yuta masih bimbang akan itu. Sudah seminggu berlalu, tetapi ia belum bisa menentukan pilihannya. Menikah atau tidak?

Kalau menolak, otomatis Yuta akan mengecewakan Dale yang notabene adalah tetangganya paling baik hati walau kelakuan putrinya tidak jauh berbeda dengan dakjal. Tetapi, jika ia menerima maka ...

Siap-siap menjadi bulan-bulanan masyarakat tentang statusnya yang, ah kalian tahu sendiri lah! Tahu sendiri bagaimana perbedaan derajat antara Yuta dan Ole.

Bagai uang receh dan dollar. Yang satu tinggal di istana yang satu tinggal di gubuk tua. Yang satu angsa yang satu bebek sawah. Memang cocok, eh cocok ya?

"Gak peduli kamu miskin atau belum dapat kerjaan tetap Yut. Pilihan om tetap kamu."

Dan si sialan Dale tetap saja bersisikukuh untuk menetapkan Yuta sebagai dambaan menantu pilihannya. Membuat telinga Yuta pengang karena mendengar ungkapan itu setiap hari.

Baby Maybe ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang