02 - Solusi

5.5K 641 64
                                    

Malam Jumat ini, hanya dihabiskan Yuta dengan bermain di klub

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Malam Jumat ini, hanya dihabiskan Yuta dengan bermain di klub. Berkumpul dengan teman-teman sefrekuensinya sejak SMA, minum vodka atau amer sekedar melepas penat akibat lelah bekerja di bawah tekanan.

"Yut, gak minum?" tegur Junod.

Tapi, nyatanya malam ini Yuta tidak sedang bernafsu untuk menyentuh minuman itu.

"Lagi kanker ya? Tenang ada bos di sini yang bayarin kita malam ini,"

Junod menunjuk laki-laki paling ujung, sedang menikmati es krimnya dengan khidmat. Sama sekali tidak tergoda dengan minuman tiga kawannya, karena Adam sudah bersumpah akan memusuhi segala macam minuman yang mengandung alkohol.

Anak yang baik, ya?

"Gak selera gue," tolak Yuta tidak semangat. Masih berada dalam fase bad mood ternyata.

"Kenapa síh, Yut? Sewa kos lo naik? Lo punya utang lagi sama si Damar? Bokap lo minta duit?" Henri mencecari berbagai pertanyaan yang memang biasa menjadi permasalahan Yuta selama ini. Tetapi, kali ini dugaan Henri salah.

Pernikahan.

Itu permasalahan Yuta kali ini. Dan hal itu menjadi salah satu masalah yang membuat Yuta sulit tidur untuk beberapa hari ini.

"Kenapa, sih? Lo diem-diem bae kayak gini makin buat kita bingung tau gak? Ada masalah apa akang Yusuf? Cerita dong!" Junod makin gemas melihat tingkah Yuta yang tiba-tiba berubah seperti perempuan.

Yuta berdecak setelah itu, mengangkat kepala dari meja guna melihat teman-temannya yang memandangnya ingin tahu. Tidak termasuk Adam. Laki-laki itu masih betah berada di dunianya sendiri. Oke, Yuta tidak akan ambil pusing akan itu.

"Gue disuruh nikah sama dia."

"Dia siapa?"

"Ole,"

Diam sejenak karena Junod dan Henri membutuhkan waktu untuk meresapi ucapan Yuta.

"Lo ngehamilin Ole, Yut?" sontak Junod memberikan pertanyaan yang lazim namun, membuat beberapa oknum di sana terkejut. Termasuk Adam kali ini.

"Elah, gue cuma tanya!" kilah Junod menyadari tatapan tajam dari teman-temannya, terutama Yuta. "Kalau gak itu, apa lagi alasan lo nikah sama dia? Kalian punya rasa aja impossible, kok bisa tiba-tiba disuruh nikah."

"Nah, itu masalahnya, cuk! Alasan si Dale nyuruh gue nikah sama Ole gak etis banget!"

Rupanya Adam ikut menyahut di sana, dengan wajah serius. "Si Ole gak penyakitan 'kan?" Takut-takut Yuta mengalami kejadian yang serupa dengannya.

"Ye emang bini lu!" cerocos Junod yang langsung membuat Adam mendengus.

"Ya udah jadi final-nya gimana Yut? Lo terima atau tolak?" tanya Henri penasaran akan jawaban Yuta.

Baby Maybe ✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon