48 - Keinginan Ole

2.6K 285 8
                                    

Malam ini Yuta mengajak Ole untuk menghadiri opening ceremony cabang perusahaan milik rekan kerja Adam yang juga mengenal Yuta

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Malam ini Yuta mengajak Ole untuk menghadiri opening ceremony cabang perusahaan milik rekan kerja Adam yang juga mengenal Yuta. Yuta sebagai tangan kanan Adam, jelas sangat dikenal oleh banyak rekan kerja Adam selama ia bekerja di perusahaan Adam. Maka, Yuta memutuskan untuk datang sekaligus memperkenalkan Ole pada teman-teman kerjanya sana. Oh ya, acaranya berlangsung di hotel Mulia, tempat di mana Yuta dan Ole melangsungkan pernikahan beberapa bulan lalu. Bahkan aula yang pakai sama pula, Yuta menjadi nostalgia sedikit jadinya. Dan kini Yuta sedang menghabiskan waktu bersama Adam dan beberapa rekan kerjanya, sementara ia meninggalkan Ole bersama Miya, istri Adam.

"Ya ampun udah berapa bulan kandungan kamu, Ya?" tanya Ole tidak menyangka jika Miya, istri Adam yang juga merupakan temannya itu sudah mengandung untuk kedua kali.

"Jalan tiga bulan, Le. Nih, udah mulai besar perut aku," jawab Miya.

Ole hanya menanggapi dengan angggukan, lalu beralih untuk menatap Mauka, anak pertama Adam dan Miya yang kini telah berusia tiga tahun.

"Ih, Mauka mau punya adek, seneng gak?" ucap Ole pada anak itu yang sedang berada di samping Miya, berdiri seraya mengenggam erat tangan ibunya.

"Seneng dong. Sebentar lagi Moka jadi Abang, iya, 'kan?"

Ole hanya tertawa gemas melihat tingkah Mauka yang malu-malu kucing di sana. Well, kata Miya, anak pertamanya itu pemalu dan suka salah tingkah jika bertemu orang. Mirip Babanya alias Adam, kali.

Selang beberapa menit, kemudian datang Yuta beserta Adam menghampiri istri mereka. Yuta hanya melihat mantan bosnya itu dengan ekspresi ilfeel yang dengan tidak tahu malunya memeluk istrinya dalam keadaan ramai seperti ini. Dasar bucin!

"Udah capek gak, Yang?" tanya Adam dengan waspada jikalau Miya merasa pegal dan lelah karena terlalu lama berdiri.

"Hm, lumayan, sih." Miya menjawab dengan raut wajah masam, karena merasakan sesuatu yang tidak enak. "Kayaknya aku mau muntah, Dam."

Sontak membuat Adam panik sendiri dan segera menuntun sang istri untuk menuju toilet, sementara itu menyodorkan Mauka pada Ole.

"Titip anak gue bentar."

Begitu kata Adam yang langsung pergi membawa Miya tanpa menunggu tanggapan dari Yuta dan Ole yang ia titipkan anak secara mendadak.

Yuta hanya menggelengkan kepala dengan rasa tidak percaya. "Kampret memang si Adam. Bisa-bisanya nitip anak sembarangan."

"Gak papa kali, Yut. Mauka juga gemas begini, aku sih suka dititipin," sahut Ole yang malah merasa senang saat bersama Mauka. Ole pun beralih untuk menggendong Mauka, membawanya agar Yuta bisa dengan jelas melihat anak itu.

Baby Maybe ✔️Where stories live. Discover now