B O N U S

3K 316 12
                                    

Dale menghadiahkan sesuatu sebagai rasa bentuk kebahagiaannya atas kehamilan Ole

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dale menghadiahkan sesuatu sebagai rasa bentuk kebahagiaannya atas kehamilan Ole. Dan sesuatu yang diberikan Dale itu berupa liburan gratis yang mana Ole maupun Yuta bebas memilih pergi ke mana. Yah, katanya hitung-hitung sambil Honeymoon plus babymoon. Tadinya Ole memilih untuk ke luar negeri, di mana ia bisa sekalin hunting foto di negeri orang, tetapi sehari sebelum memesan tiket, Ole malah mengubah tujuan destinasinya. Ternyata ada yang lebih menarik daripada sekedar pergi ke luar negeri. 

"Beneran kamu mau ajak mereka liburan ke sini, Le?" 

Maka jawaban destinasi liburan mereka ialah pergi ke puncak, menyewa villa yang cukup megah hingga bisa memuat banyak orang di sana. Ole tentunya tidak hanya berdua dengan Yuta, ia sengaja mengajak Yuma sekeluarga untuk datang dan liburan bersama di villa ini. Maksud Ole melakukan hal ini semua tentu saja untuk menyenangkan keluarga Yuta, yang mana harus lebih sering melakukan pendekatan dengan Yuta. Well, Ole hanya ingin keluarga Yuta menjadi harmonis, tidak ingin ada perselisihan serta salah paham. Itu salah satu list dari keinginan Ole, selain memiliki anak kembar. 

"Iya dong. Kamu lihat sendiri, 'kan? Adek-adek kamu senang banget pas kita ajak ke sini," jawab Ole sambil memandang lima orang anak yang tengah bermain di kolam renang villa dengan riangnya di sana.Sedangkan Yuta dan Ole memandang mereka dari balkon kamar di lantai atas.

"Kamu itu harus sering-sering main sama adek-adek kamu, Yut. Walau kalian gak sedarah, tapi bapak kalian tetap sama." Ole berkata lagi sekaligus memberikan nasihat pada Yuta yang masih memandang ke arah kolam renang di sana. 

"Aku yakin, ibu kamu pasti senang ngeliat kamu bisa jadi abang yang baik buat mereka. Ibu pasti senang kalau tau, anak kesayangannya ini jadi panutan bagi adek-adeknya, bukan?" 

Sebenarnya ucapan seperti ini lumrah dikatakan oleh siapa pun orang yang sedang memberikan nasihat. Namun, bagi Yuta, di saat Ole yang berbicara seperti itu, sungguh membuat hatinya tersentuh dan jujur saja, Yuta semakin kagum dengan istrinya yang begitu membawa pengaruh positif untuknya. Mungkin saja, jika tidak ada Ole, Yuta tidak akan pernah akur dengan Yuma. Pengaruh istri itu, memang sangat penting, bukan? 

Lalu Yuta beralih untuk menatap Ole di sana sambil berkata. "Saran ibunda ratu diterima. Jadi, rencana hari ini ajak mereka main?" sambil menunjuk saudaranya yang di bawah sana. 

Ole mengangguk dengan semangat. "Ajarin mereka berenang, gih, Yut! Kamu jagonya berenang, 'kan? Buktiin sama adek-adek kamu kalau Bang Yuta gak modal tampang doang!" 

"Dih, tapi tampang aku memang oke, sih." 

Maka Yuta pun menuruti perkataan Ole dan bergegas untuk turun ke bawah. Namun sebelum itu, sempat Yuta kembali menghampiri Ole dan menunduk sedikit untuk mencapai kedua belah bibir wanita itu untuk diciumnya. 

"I love you." 

Memang cringe, tapi jujur akhir-akhir ucapan cinta itu lebih sering terucap dari bibir mereka. Rasanya yah, sepertinya sedang kasmaran saja. 

Baby Maybe ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang