42 - Hadiah

3.4K 370 10
                                    

Yuta pulang tanpa menemukan Ole di kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yuta pulang tanpa menemukan Ole di kamarnya. Sangat tumben mendapati Ole yang terlalu lama di luar tanpa Yuta. Biasanya di saat Ole merajuk, baru lah wanita itu akan pulang ke rumah lebih lama. Jadi, bisa dikatakan jika Ole memang masih marah dengan Yuta, 'kan?

Oh ya ngomong-ngomong tentang ucapan Dale tadi pagi, sudah Yuta pikirkan. Bukannya Yuta tidak ingin menurut dan mengikuti saran dari Dale, tetapi nampaknya Yuta juga belum begitu tega untuk mewajibkan Ole untuk melakukan hal itu lagi, sementara tadi malam ia cukup kaget melihat reaksi Ole yang tidak ia duga akan seperti itu. Yuta merasa bersalah, jelas. Melihat Oke menangis, membuat Yuta merasa ia baru saja sedang menyakiti wanita itu.

Jadi, Yuta memutuskan untuk berbicara pada Ole setelah ini mengenai hak dan kewajiban rumah tangga mereka. Sekaligus meminta maaf karena Yuta telah membuat Ole menangis tadi malam. Begitu rencana Yuta kali ini, dan sekarang ia bingung, karena Ole sama sekali belum menunjukan batang hidungnya di rumah. Bahkan, selesai Yuta mandi pun, wanita itu belum ada di tempat. Semakin membuat Yuta cemas saja.

"Yuta."

Yuta baru saja bercermin, memandang wajah segarnya yang semakin bersinar karena sering dirawat oleh Ole memandang ke arah pintu kamar yang ternyata sudah ada Ole di depannya. Yuta bernafas lega mendapati Ole yang kini sudah sampai rumah.

"Ole, habis dari man—"

Ucapan Yuta terputus akibat rasa kaget yang tiba-tiba menjumpainya karena tahu-tahu saja Ole sudah menerjang masuk ke dalam pelukannya. Yuta yang awalnya kaget, kini mencoba untuk bersikap tenang dengan membalas pelukan wanita itu.

"Kenapa, Le?" tanya Yuta lembut sambil mengusap rambut halus milik istrinya itu. Yuta belum menyadari jika Ole sedang terisak di sana, dan baru sadar saat pelukan mereka terlepas.

"Loh, kok, nangis?" tanya Yuta kembali cemas sendiri. "Habis jatuh? Atau ada yang gangguin kamu di jalan?" cecarnya takut-takut jika ada sesuatu yang menganggu Ole selama wanita itu pergi tadi.

Sedangkan Ole menjawab dengan gelengan kepala dan terus mengeluarkan air matanya di sana. Semakin tidak menjawab malah membuat Yuta semakin khawatir. Jadi, ada apa dengamu wahai Olivia Dalentha?

"Yut..." lirih Ole sambil menunduk menatap lantai kamarnya.

"Iya, kenapa sayang?"

Ole dengan sisa sesegukan tangisnya kemudian mengangkat kepalanya menatap Yuta. "Aku minta maaf karena tadi aku marah sama kamu."

Yuta diam karena tidak tahu jika penyebab Ole menangis hanya untuk menyampaikan permintaan maaf padanya? Memangnya salah Ole pada Yuta apa? Seharusnya Yuta yang berkata seperti itu, bukan?

Baby Maybe ✔️Where stories live. Discover now