Bab 16

2.2K 319 3
                                    

Happy reading

Gimme love and vote❤️

Enjoy...

****

Semua anggota keluarga kerajaan berkumpul di ruang pertemuan. Semua orang bertanya-tanya mengapa mereka harus menghadiri pertemuan keluarga yang mendadak ini.

Dari raut wajahnya, raja terlihat sangat senang. Tak tahu hal apa yang membuat suasana hati raja begitu terik pagi ini.

Dan mengapa Ling Yi merasa hal itu ada hubungannya dengan dirinya.

"Hari ini aku merasa sangat senang. Tidak ada hari yang bahagia selain hari ini," kata raja penuh bangga hingga semua yang ada di ruangan semakin dibuat penasaran.

"Aku mendapatkan lamaran dari tiga kerajaan sekaligus. Dan akupun tidak menyangka jika semuanya ditujukan untuk putri kesayanganku. Lifei, ayahanda turut bahagia untukmu," kata raja malah membuat gadis itu terbelalak.

"Untukku?" tanya Ling Yi terkejut.

Kenapa masih ada pria yang mau melamar Putri Lifei ini? Bukannya semua orang tidak menyukainya, pikir Ling Yi.

"Tentu saja untukmu, Putriku," sahut raja dengan tatapan bangga sekaligus bahagia. "Raja Tang mengirimkan lamaran untuk putranya, Tang Jun. Dia cukup baik. Kau juga sudah melihat kebolehannya dalam hal memanah."

Rui berdehem pelan dan menarik perhatian Ling Yi di sampingnya. Ling Yi mengangkat satu alisnya ke atas melihat ekspresi jail saudarinya.

"Kau sangat beruntung mendapat lamaran dari Putra Mahkota Kerajaan Tang. Demi memperkokoh kekuasaannya, pangeran Tang Jun sudah dijodohkan dengan banyak putri-putri dari berbagai penjuru negeri. Mungkin, saat kau menginjakkan kaki di sana, kau sudah menjadi istrinya yang kesekian," kata Rui mencoba menakut-nakuti.

Ling Yi tidak menanggapi. Dia mengabaikan kata-kata Rui meski dirinya tidak bisa menampik kenyataan jika dia sedang merasa gelisah dan takut.

"Raja Jiang juga mengirimkan lamaran untuk putra keempatnya, JiangHui,"

Kali ini kedua bola mata Ling Yi membesar seperti bola. Bagaimana tidak, Pangeran JiangHui pernah menolak permintaan maafnya. Dan sekarang, Pangeran JiangHui juga yang mengirimkan lamaran untuknya? Konyol!

"Lamaran terakhir datang dari Kerajaan Feng. Pangeran Feng Xun mengirimkan lamaran untuk adiknya Feng Lian," raja mengamati wajah putri kesayangannya itu baik-baik. "Kudengar kau cukup dekat dengan Pangeran Feng Lian," kata raja membuat Ling Yi terperanjat kaget dari lamunannya.

"Eemm, iya, itu benar, Ayahanda. Ananda mengenal Pangeran Feng Lian hanya secara kebetulan," jawab Ling Yi merasa ragu. "Sejujurnya, dia adalah orang yang menyelamatkan Ananda saat penyerangan bandit waktu itu."

Di sampingnya, Rui mengulum senyum, terlihat mengejek. "Pangeran yang liar dan Putri yang nakal, kalian memang pasangan yang serasi."

"Apa pedulimu?!" Ling Yi menatap Rui dengan tatapan ketus. Semakin lama dia semakin geram dengan mulut gadis itu.

Feng Lian memang cocok disebut Pangeran Liar. Pria itu tidak ingin diatur dan tidak ingin mengatur. Jadi wajar jika dia suka bersikap sembarangan dan tidak senonoh.

Raja menyandarkan kepalanya di sandaran kursi kebesarannya. Dia menghela napas penuh kelegaan. Pikirnya Putri Kesayangannya akan mau menerima setidaknya salah satu dan ketiga pangeran itu, Pangeran Feng Lian mungkin.

"Ananda minta maaf, Ayahanda. Lamaran ini... Ananda tidak bisa menerimanya."

Perkataan Ling Yi sontak membuat semua yang ada di sana memiringkan kepala.

The Transmigration of Zhou Ling Yi [END]Where stories live. Discover now