The Transmigration of Zhou Ling Yi [END]

Bab 83

Malam ini update lagi....❤️❤️

Happy Reading

🍁🍁🍁🍁

"Zhong Yu, ini aku." Ling Yi berusaha meyakinkan pria itu.

"Kau siapa?" Pertanyaan itu membuat Ling Yi melangkah mundur.

Segera Wanwei menangkap punggung sang putri yang melemas. Dia menatap Zhong Yu dengan tajam, seolah memberi peringatan agar tidak menyakiti hati tuannya.

"Zhong Yu, semudah itu kau melupakanku?"

"Aku sungguh tidak tahu siapa kau," kata Zhong Yu jujur.

Mata Ling Yi sudah berkaca-kaca. Hanya perlu waktu yang tepat, maka butiran titik embun akan membasahi wajahnya.

Zhong Yu melanjutkan ucapannya dengan nada dingin. "Dan aku tidak perlu tahu siapa dirimu."

Air mata Ling Yi langsung luruh, tanpa suara. Gadis itu tidak bisa berkata-kata. Pria yang dia cari-cari tidak ingin tahu siapa dirinya? Sungguh ucapan itu lebih perih daripada luka-lukanya saat ini.

"Zhong Yu, kau pasti berbohong, 'kan? Kau sama sekali tidak berubah. Selalu berbohong dengan sangat baik. Aku tidak akan percaya kau begitu saja." Susah payah Ling Yi mengeluarkan senyumnya. Senyum yang entah untuk apa. Namun, hanya dengan tersenyum Ling Yi bisa meyakinkan dirinya sendiri bahwa Zhong Yu memang hanya membohonginya.

"Maaf, aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan. Aku sungguh tidak berbohong, Nona."

"Bohong! Kau tetap seorang pembohong!" Dengan beraninya Ling Yi berteriak lalu memukul dada pria itu. Air matanya kian menderas, laksana hatinya yang banjir oleh luka dan sakitnya ditinggalkan.

Mei Qing yang melihat perlakuan semena-mena gadis itu berniat untuk melindungi Zhi Zu. Tapi Liu Ze menahannya. "Jangan ikut campur. Itu masalah mereka."

Meski tidak tega, tapi Mei Qing juga tidak bodoh. Gadis asing itu pasti adalah bagian dari masa lalu Zhi Zu, pikirnya. Jadi, kali ini Mei Qing memilih untuk mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Kenapa, Zhong Yu?"

Zhong Yu masih diam. Raut datar itu sama sekali tidak tersentuh dengan air mata Ling Yi. Andai dia tahu jika gadis itu adalah sosok orang yang pernah mengisi kekosongan hatinya. Zhong Yu pasti akan memeluk Ling Yi seerat mungkin.

Dada Ling Yi begitu sesak. Bagaimana mungkin Zhong Yu bisa melupakannya? "Kenapa kau tidak mengakui bahwa kau mengenalku? Aku kembali hanya untukmu. Aku menetap di dunia ini demi bertemu dirimu. Aku selalu menunggu dan berharap untuk bisa bertemu denganmu. Sekarang, apa aku masih berarti bagimu?! Katakan, Zhong Yu. Katakan!"

"Aku bukan Zhong Yu."

Ling Yi tertawa. "Pembohong!" Entah apa yang membuatnya begitu geli. Namun tawa itu seketika berubah miris.

Kali ini Wanwei sudah tidak tahan. Betapa tersiksanya dia melihat sang putri yang diperlakukan seperti itu. "Putri, Hamba rasa dia memang bukan Zhong Yu yang kita cari. Ada begitu banyak orang yang sama di dunia ini."

Penuturan jenderal Wanwei membuat Ling Yi menoleh ke arah pria itu. Tatapannya begitu redup, ditambah dengan pelupuk mata yang membengkak, terlihat suram seolah dewa telah menyiksanya seumur hidup.

"Kalau begitu, beri tahu aku, Wanwei. Jika dia bukan Zhong Yu, kenapa nama mereka sama? Nama Zhi Zu yang kuberikan untuk Zhong Yu, kenapa bisa ada padanya?" tanya Ling Yi setengah kecewa. Jika salah bicara satu kata saja, mungkin akan membuatnya bunuh diri di tempat.

Wanwei berpikir keras, walau pada akhirnya dia tidak memahami apa yang telah dilalui gadis itu bersama Zhong Yu di masa lalu.

Belum sempat Wanwei bicara, Ling Yi sudah jatuh, matanya langsung tertutup rapat.