MOTOR UNTUK FENLY ?

2.2K 361 30
                                    

Setelah mendapatkan laptop untuk Fenly, Shandy harus ke kampus karna hari ini akan ada kuis.

Saat ini Shandy sudah di kelas, dan sudah ada Ricky dan Gilang di kelas tapi Farhan belum datang, seketika menjadi pertanyaan bagi Shandy, ya karna selama ini dimana ada Gilang di situ pasti ada Farhan.

"Si kribo mana? Kok gak keliatan?" tanya Shandy kepada kedua sahabatnya.

"Lagi di kantin" Gilang menjawab dengan nada agak sebal

"Dih, kenapa lo kesel gitu? Yaudah, ayo kita susul ke kantin lah" ajak Shandy 

"Jangan Bang! kita di larang ke kantin sama Farhan" ucap Ricky yang membuat shandy bingung

"Iya, dia lagi di kantin sama cewek, makanya kita di suruh tunggu sini" sambung Gilang masih dengan nada kesal

"Cewek mana lagi yang dia modusin" gumam Shandy sambil tersenyum, Gilang dan Ricky hanya mengendikan bahunya.

Kuis selesai, jam menunjukka pukul 13.00 Shandy bergegas untuk menjemput Fenly di sekolah meski sebenarnya masih ada satu mata pelajaran lagi yang harus Shandy hadiri.

"Shan, lo yakin mau bolos lagi?" tanya Gilang, Shandy mengangguk

"Iya, gue harus jemput Fenly"

"Kenapa, gak lo beliin dia motor aja sih? biar dia bisa pulang pergi sendiri" tanya Farhan yang membuat Gilang melotot ke arahnya.

Ya, Gilang tau maksud Farhan, Farhan seolah meminta Shandy bertanding lebih banyak lagi, toh, Farhan tau jika untuk Fenly apapun pasti Shandy lakukan, tapi Farhan tampak begitu egois sekali melihat keadaan Shandy saat ini.

"Ya, maksud gue, Fenly kan udah gede nih, pasti dia risih lah di anter jemput terus, lagi pula biar gak ganggu jam kuliah lo juga, kan lo sendiri yang bilang mau dapet pekerjaan yang bisa menjamin hidup Fenly" sambung Farhan lagi

Farhan berhasil men-distract Shandy.
Farhan benar Fenly sudah besar pasti ia risih jika harus di antar jemput, terlebih Shandy tau Fenly sedang menyukai seseorang, jika orang yang di sukai Fenly tau kalau Fenly masih di antar jemput pasti turunlah harga dirinya.

"Lo, bener Han. Kapan lagi Han, gue bisa tanding?" Farhan langsung tersenyum lebar, mendengar pertanyaan Shandy.

"Nanti, gue cari jadwal tanding lo" ucap Farhan sambil menepuk bahu Shandy beberapa kali.

"Berhubung Fenly belum punya motor, gue jemput dia dulu" ucap Shandy

"Gue ikut!" ucap Farhan dengan cepat membuat Shandy bingung.

"Gue, mau ketemu bidadari gue, kenapa emangnya?" Sambung Farhan

Ya, Farhan lebih memilih ikut Shandy daripada harus menjadi santapan makan siang Gilang, ia tau, Gilang pasti akan menghajarnya habis-habisan karna menyuruh Shandy tanding lagi, tapi Farhan juga membutuhkan uang, jika Shandy tidak tanding, maka dari mana Farhan mendapatkan uang?

"Yaudah, Rick, Lang, gue titip absen ya" ucap Shandy yang di angguki oleh Ricky.

sedangkan Gilang, ia sedari tadi memasang mata sinis ke Farhan membuat Farhan takut jika harus menitip absen dengannya.

"Rick, gue juga titip absen ya" ucap Farhan yang kemudian lari meninggalkan Gilang yang terus saja memasang mata sinis

**

Saat di parkiran motor Farhan ingat, jika ia tidak bawa motor dan terpaksa harus ke kelas lagi meminjam motor dengan Gilang.

"Shan, gue ngambil kunci motor Gilang dulu ya, lo kalo mau duluan duluan aja"

RUMAH TANPA ATAP (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang