TEMPAT UNTUK PULANG ?

2K 338 137
                                    

"Kami orang suruhan nyonya Lia, datang untuk menjemput anda atas perintah nyonya"

"Buat apa? Gue gak mau lagi datang kesana" tegas Fiki

"Perintah tetap perintah Tuan, tangkap dia"

Fiki menghindari mereka, Fiki berusaha berlari menghindari mereka dengan kondisi kakinya yang masih sakit, namun kaki Fiki yang masih sakit membuatnya sulit untuk berlari cepat hingga akhirnya ia tertangkap oleh beberapa grombolan orang tadi.

***

"Lo kenapa sih Shan? pusing amat. Kaya orang lagi di kejar-kejar utang" ucap Gilang yang baru saja datang bersama Farhan dan Ricky

"CK!!!" Shandy hanya berdecak dan tak merespon lebih omongan Gilang

"Lo beneran di kejar utang Shan? Kalo gitu, tanding aja nanti malem" ucap Farhan, yang mendapat jawaban toyoran kepala dari Shandy.

Ya, Shandy memang sudah lama tidak mengambil tawaran tanding lagi, karna mengkhawatirkan keamanan Fenly

"Ngaco lo! Gue lagi mikirin Fenly"

"Dih, emang Fenly mata kuliah segala di pikirin?" Ceplos Gilang yang membuat Ricky geleng kepala

"Astaghfirullah Lang, ini masih pagi, jangan sampe mangkok sambel ini pindah ke mulut lo, ya" ancam Shandy yang membuat Gilang tersenyum kaku

"Emang, Fenly kenapa Bang" tanya Ricky serius

"Gak tau, ngambek mulu sekarang dia udah kaya bocil, mana kalo ngambek mogok makan segala, bikin khawatir aja" keluh Shandy

"Coba ajak ngobrol aja, gue juga kalo Zweii lagi ngambek gue ajakin ngobrol, terus lama-lama selesai deh ngambek" ucap Ricky membuat Shandy menghela napas pasrah

"Gimana mau ngobrol? dia aja kalo ngambek ngindarin gue mulu" jawab Shandy dengan wajah tampak putus asa

Shandy mengambil kemudian mengecek ponselnya tidak ada satupun pesannya di balas dengan Fenly, padahal ia sudah mengirimkan puluhan pesan singkat untuk Fenly

Shandy lagi-lagi mengehela napasnya, membuat siapa saja yang mendengarnya jika ia merasa cukup lelah dengan sikap adiknya itu

"Maaf ya Fen, kalo Kaka buat Fen ngerasa gak di perhatiin karna masalah Piki" batin Shandy.

***

Kini sedang jam istirahat di sekolah, Fenly hanya sendirian di kelas. Sedangkan Zweitson, ia sedang makan di kantin, karna tadi pagi belum sarapan, jadi ketika jam istirahat ia merasa sangat lapar.

Fenly mengambil ponsel, ada banyak sekali pesan singkat dari Shandy. Ya. sejak kemarin Fenly masih belum mau berbicara dengan Shandy, karna Fenly ingin Shandy tau bahwa yang butuh perhatian itu bukan hanya Fiki tapi dirinya juga

"Ini, buat Fenly" ucap Sisi sambil menaruh roti bakar dan minuman di meja Fenly

Fenly menoleh ke arah Sisi yang kini sudah duduk di kursi milik Zweitson yang berada di samping Fenly, kemudian Fenly memakan roti bakar pemberian Sisi, karna kebetulan Fenly juga lapar karna aksi mogok makannya kepada Shandy

"Fenly kenapa? Lagi ada masalah, ya?"

"Bukan urusan lo!" Ketus Fenly, yang masih fokus memakan roti bakar dari Sisi

Sisi menghela napas, ia menatap ke arah bangku depan dimana seharusnya ada Fiki disana

"Gak enak ya gak ada Piki, Sisi jadi gak ada temen di sekolah. Padahal sejak pertama Sisi masuk sekolah ini cuma Piki yang baik sama Sisi. Fenly mah jutek, marah-marah terus" ucapa Sisi seketika membuat Fenly membuang napas kesal

RUMAH TANPA ATAP (Completed)Where stories live. Discover now