PENYELAMATAN FIKI

1.9K 348 182
                                    

Fajri tiba-tiba memukul Baron, ia merasa sangat kesal, karena mendengar Fiki batuk-batuk karena rokok.

Pukulan Fajri barusan cukup kencang hingga membuat Baron mundur beberapa langkah, dan hampir terjatuh.

"Kenapa bisa ada bocah disini?" Tanya Baron saat melihat Fajri masih mengenakan seragam SMA

Baron nampak cukup kesal karena Fajri yang tiba-tiba memukulnya tadi.

"BACOT! DIMANA ADEK GUE?!!!" ucap Fajri dengan berteriak, tampak jelas kemarahan di wajahnya

"Tenang Ji, tenang. Kita minta baik-baik aja dulu, kalo mereka gak ngasih juga, ya.. kita ratain tempat aja ini" ucap Shandy sambil menguncir rambutnya yang cukup panjang itu

"Gak! Gue gak bakalan lepasin tuh bocah, kecuali salah satu dari kalian main, dan menangin pertandingan nanti, gue udah keluar duit banyak buat pertandingan nanti malam, dan gue gak akan biarin kalian bawa bocah itu gitu aja" ucap bang baron dengan terbata-bata, karena sebenarnya ia juga takut.

Shandy melangkahkan kakinya menghampiri Baron, kini ia berdiri persis depan Baron, Shandy menarik kerah Baron hingga wajah Meraka sejajar

Baron menatap Shandy dengan tubuh bergetar hebat menahan rasa takut, ia sudah cukup tau Shandy

"Gimana, kalo tandingnya sekarang aja?" Ucap Shandy sambil tersenyum smrik

*BRAAAAAAAK
Shandy tiba-tiba membenturkan dahinya ke dahi Baron dengan sangat keras, hingga membuat Baron mudur beberapa langkah dan merasa sangat kesakitan.

"Heh, kalian ngapain diem aja?! Lawan!!" Teriak bang Baron kepada anak buahnya sambil mengusap dahinya yang kesakitan

Shandy tersenyum smrik, inilah yang ia tunggu, selain membantu Fajri membawa Fiki pulang, ini juga sebagai cara untuk Shandy membalaskan dendamnya, karena pekerjaan ini sudah membuat Fenly koma.

Mereka semua akhirnya saling berkelahi satu sama lain

Farhan yang baru saja datang seketika kaget, melihat Shandy, Fajri, Gilang dan Ricky disini dan membuat keributan.

"Sial! kenapa Aji bawa mereka segala" gumam Farhan yang kemudian berlari menuju Fiki lagi.

"Pi, Pik bangun, cepet bangun" ucap Farhan mencoba membangunkan Fiki yang ternyata sedang tertidur

"Hah, kenapa Bang?" tanya Fiki dengan kesadaran yang belum terisi penuh.

"Ikut gue sekarang, ayo" ajak Farhan yang kemudian menarik tangan Fiki mencoba mengajaknya keluar

Fiki mengikuti ajakan Farhan, namun Fiki di buat kaget saat melihat Fajri, shandy, Gilang dan Ricky sedang berkelahi dengan orang yang tadi di sebut Farhan teman

"Abang" teriak Fiki secara reflek membuat Fajri menoleh ke arahnya.

"Piki" gumam Fajri, Fajri yang melihat Fiki bersama Farhan merasa khawatir dan berencana menghampiri nya

*Braaaaaaak
Salah satu dari mereka ada yang memukul punggung belakang Fajri saat Fajri mencoba menghampiri Fiki, hingga membuat Fajri meringis kesakitan karena itu berdekatan dengan bekas penembakan waktu itu.

"AW" ringis Fajri, yang kemudian mengurungkan niatnya menghampiri Fiki dan menghajar orang yang menghalanginya tadi.

"Bang Han kenapa diem aja disini? bantuin mereka buruan, kasian mereka Bang" ucap Fiki kepada Farhan yang hanya diam dan berdiri di belakang Fiki

"Bang Han 'kan disini jagain Piki, kalo Bang Han kesana Piki di jahatin mereka gimana?" Alibi Farhan

Farhan sendiri bingung harus membela yang mana, jika ia membela Baron maka ia harus melawan Shandy/Ricky/Fajri /Gilang. Ayolah, di balik keegoisan Farhan, Farhan menyayangi Gilang dengan tulus

RUMAH TANPA ATAP (Completed)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant