KESALAHAN SHANDY.

1.9K 318 89
                                    

"SHANDY UDAH! JANGAN BERTINGKAH GILA, LO!!!" tegas Farhan karna Shandy terus terusan bertanding.

Ya, jika di hitung ini adalah pertandingan Shandy yang ke tiga malam ini. Farhan benar-banar merasa tidak bisa menghentikan Shandy, sampai akhirnya ia mencoba menghubungi Gilang dan Ricky, untuk meminta bantuan mereka menghentikan Shandy.

Jam kini menunjukan pukul 03.00 dini hari dan lagi-lagi Shandy mendaftarkan dirinya sendiri sebagai pemain.

"SHANDY JANGAN GILA LO! LO LAGI BUTUH DUIT BERAPA NJIRR? NGOMONG SAMA GUA. JANGAN KAYA GINI BEGO!" teriak Gilang saat ia baru datang.

"Gue gak butuh duit. Gue cuma mau mukulin orang" ucap Shandy sambil tertawa hambar seperti orang tanpa sadar

Shandy kembali memasuki ring tinju, Farhan benar-benar khawatir dengan Shandy karna lawan Shandy yang ke empat ini bukan lawan sembarangan, jika tiga pertandingan sebelumnya Shandy menang, Farhan tidak yakin jika saat ini Shandy akan menang.

"Rick, perasaan gue gak enak. Shandy dalam bahaya, bawa Fenly kesini sekarang juga cepetan!!!" perintah Farhan dan di turuti langsung oleh Ricky

"Han, lo jangan gitu njirr. Bikin gue panik tau gak?!" tegur Gilang karna Farhan tampak seperti orang ketakutan

"Ya, terus gue harus gimana? dia Moriger, dia pemain kelas berat, pertandingan gak akan berhenti kalo belom ada yang mati. Kalo Shandy kalah itu artinya Shandy mati, kalo Shandy menang mereka akan teror keluarga Shandy, karna mereka gak menerima kekalahan" jelas Farhan membuat Gilang terbelalak

"Lang, Shandy. Lang" panik Farhan saat melihat Shandy nampak sudah mulai kehilangan keseimbangan dirinya

Beberapa kali juga Shandy sudah terjatuh, beberapa kali juga darah keluar dari hidung ujung bibir Shandy.

Jam menunjukkan pukul 04.00 dini hari, Fenly baru saja datang atas ajakan Ricky, awalnya Fenly bingung tempat apa ini, kenapa Kaka nya bisa berada di tempat yang bisa di bilang cukup menyeramkan seperti ini.

"Kakaaaaaa" teriak Fenly dengan wajah tak percaya jika kakanya sedang berada di dalam ring, dengan beberapa luka memar menghias wajah Shandy saat ini

Shandy menoleh ke arah suara yang tidak asing di telinganya itu, ia di buat kaget dengan adanya Fenly yang kini berdiri persis di samping ring tinju menatap tajam ke arahnya

"Bangs*t! siapa yang bawa Fenly kesini" batin Shandy reflek mengumpat 

Terikan Fenly tadi juga membuat semua menoleh ke arahnya, termasuk Moriger sang lawan main Shandy

"Jadi, itu adek lo?" tanya Moriger membuat Shandy menoleh ke arahnya

"Abis kakanya mati, adeknya bisa nyusul" gumam Moriger sambil melirik ke arah Fenly, serta senyum smrik

Mata Shandy sontak membulat, Moriger dengan mudah memancing emosinya, membuat Shandy dengan cepat mendang bahu Moriger hingga membuatnya terjatuh, nampaknya Shandy menendang dengan sekuat tenaganya

"Jangan sentuh adek gue!!!" Gumam Shandy kemudian menghajar Moriger berkali kali.

Ayolah, tenanga Shandy sudah cukup terkuras banyak sejak pertandingan awal tadi, Shandy benar-benar kelelahan saat ini, tapi jika ia kalah, apa yang akan mereka lakukan dengan Fenly?Adanya Fenly di arena pertandingan membuat Shandy semakin kehilangan fokus, bagaimana tidak? ia harus bertanding sambil terus mengawasi keadaan Fenly di luar ring.

*BRAAAAAAAK
Shandy terjatuh karna pukulan keras dari moriger, hingga membuat semua merasa kaget dan panik

"Shandy..." teriak Farhan dan Gilang dari luar ring yang kaget karena Shandy terpental

RUMAH TANPA ATAP (Completed)Where stories live. Discover now